:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Faktor-faktor pada ibu bersalin yang berhubungan dengan pemanfaatan tenaga penolong persalinan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Cimahi Selatan Kabupaten Bandung

Sugiati; Zulazmi Mamdy, supervisor (Universitas Indonesia, 2003)

 Abstrak

Angka Kematian ibu di Indonesia relatif masih tinggi. Upaya penurunan AKI dinyatakan bahwa semua sektor untuk berperan aktif dalam penurunan AKI dimulai sejak kehamilan, persalinan dan masa nifas melalui tenaga kesehatan yang profesional. Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cimahi Selatan Kabupaten Bandung yang memberikan kontribusi penuninan AKI dengan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 84%. Hal ini menunjukkan bahwa cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan sudah melebihi target tahun 2000 yaitu 70%.
Penelitian ini dilakukan terhadap ibu-ibu yang melahirkan anak terakhir baik anak lahir hidup maupun mati. Untuk melihat faktor-faktor pada ibu Bersalin yang terdiri dari faktor predisposisi yaitu umur ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, paritas, pengetahuan dan keyakinan, faktor pemungkin yang terdiri dari jarak tempuh serta biaya pertolongan persalinan dan faktor penguat adalah dukungan suami serta dukungan orang lain yang ada hubungannya dengan pemanfaatan tenaga penolong persalinan.
Metode. Studi ini menggunakan desain kasus kontrol. Kasus adalah ibu yang proses persalinannya memanfaatkan tenaga dukun, sedangkan kontrol adalah ibu bersalin ditolong oleh tenaga kesehatan. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner pada ibu bersalin yang sudah terpilih sebagai kasus dan kontrol.
Besar sampel penelitian sebanyak 320 responden yang terdiri dari 160 kasus dan 160 kontrol.
Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis univariat, bivariat dan untuk analisis multivariat digunakan regresi logistik ganda dengan kekuatan uji 95% dan derajat kemaknaan 5%.
Hasil. Hasil akhir uji multivariat menunjukan : responden yang bekerja lebih memanfaatkan tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan dengan nilai p value = 0,026, OR 1,696, selang kepercayaan 95% = 0,347 - 0,887; responden yang merasa biaya murah cenderung memanfaatkan tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan dengan biaya pertolongan persalinan p value = 0,001, OR = 0,089, selang kepercayaan 95% = 0,021-0,387; dan responden dengan keyakinan baik terhadap penolong persalinan p value = 0,002, OR = 2,093, selang kepercayaan = 1,326-3,301.
Kesimpulan. Pekerjaan ibu bersalin, faktor biaya dan keyakinan ibu berhubungan dengan pemanfaatan penolong persalinan.
Saran. Petugas kesehatan khususnya bidan atau dokter yang menolong persalinan hendaknya lebih meningkatkan pengetahuan maupun keterampilan melalui pendidikan formal, pelatihan-pelatihan dan seminar, mendorong masyarakat untuk membentuk tabungan bersalin atau dengan cara lain agar kebutuhan biaya pelayanan kesehatan dapat terpenuhi serta meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk berperilaku sehat dan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan lebih ditingkatkan.
Daftar bacaan : 36 (1975 - 2002)

Factors on Delivery Mothers related to the Utilization of Birth Attendance Personnel, at the Working Area of South Cimahi Community Health Center, Kabupaten Bandung in 2003The Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia is still relatively high. Several efforts are already worked out, as there is so many sectors have been actively played a role in reducing the number of the MMR, since the period of pregnancy, at the time of delivery, and after delivery period, through the assistant of professional health personnel. The working area of South Cimahi Community Health Center has contributed the effort on reducing the number of MVIR by having the coverage of the birth attendance by health personnel at 84%. This means that the coverage is higher than the target of the year 2000, which is 70%.
This study is carried out among women who have their last delivery within a year (from March 2002 to February 2003), whether the baby is life or dead. Factors observed from respondents are consists of the i) predisposing factors: age, education, occupation, parity, knowledge, and belief; ii) enabling factors: the distance to the delivery service and it's cost; and iii) reinforcing factors: support from the husband and other persons related to the utilization of birth attendance personnel.
Method. The case-control design is used for this study. The case group is mothers who utilize the traditional birth attendant for their delivery prows, and the control group is mothers who utilize the health personnel birth attendant. A structured questionnaire is using for the instrument of the study and the number of sample is comprises 160 mother of the case group and another 160 mothers of the control group.
The study is using the univariate, bivariate, and multivariate analysis. The last analysis is using the double logistic-regression test with 95% power and level of significance at 5%.
Result. The result of the study showed that from multivariate analysis, there are a significant relationship between occupation and the utilization of birth attendance personnel, with its p-value at 0.026, OR: 1.696, and confidence interval (CI) 95% at 0.347 --- 0.887; the respondents who feel that cost of the delivery service is categorized as low cost with p-value at 0.001, OR: 0.089, and its CI 95% at 0.021 - 0.387; and a good beliefs towards birth attendance personnel have p -value at 0.002, OR: 2.093 and have CI 95% at 1.326 - 3.301.
Conclusion. Variables that mostly have influence on the utilization of birth attendance personnel are: mother's occupation, cost of the delivery service, and the beliefs toward birth attendance personnel.
Suggestion. Health personnel, especially for midwives and doctors who assist the delivery, should increase their knowledge and skill through a formal education, trainings and seminars, to encourage the community to establish the "delivery saving" or tabungan bersalin, or other ways, in order to cover the cost of the delivery service, and also increasing the community knowledge to have a healthy behavior and to utilize the maternal health services. Another suggestion is that the coverage of birth attendant by health personnel should be increased to prevent the maternal and child mortality.
References: 36 (1975 - 2002)

 File Digital: 1

Shelf
 T 13029-Faktor-faktor.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T13029
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2003
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T13029 15-19-706226202 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 78298