:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Permintaan uang di Indonesia tahun 1978 - 1993 : pendekatan kointegrasi

Badjuri; Sri Mulyani Indrawati, supervisor (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997)

 Abstrak

Penelitian yang berjudul Permintaan Uang di Indonesia Tahun 1978 - 1993 (Pendekatan Kointegrasi), Pada umumnya konsep permintaan uang selalu memegang peranan penting dalam analisis ekonomi moneter. Hal ini karena permasalahan penawaran uang relatif masih bisa dikendalikan oleh otoritas moneter melalui kebijakan kebijakan pemerintah melalui variabel-variabel yang langsung dikuasai. Sedangkan permintaan uang sejak awal menjadi karena perdebatan antara teori kuantitas dan teori Keynes dan mungkin akan terus berlanjut serta tidak tidak mudah untuk dipecahkan. Hal ini karena kedua pendekatan pada dasarnya berkiblat pada teori keseimbangan dan idiologi keduanya berbeda.
Pendekatan kointegrasi merupakan suatu model dinamis yang pada umumnya membahas pengujian terhadap perilaku data time series. Tujuan utama dari uji kointegrasi adalah untuk mengkaji : "Apakah residual regresi kointegrasi stasioner atau tidak" ?. Pengujian ini penting guna pengembangan model dinamis selanjutnya, khususnya Model Koreksi Kesalahan (ECM).
Diduga bahwa model permintaan uang di Indonesia dipengaruhi oleh variabel Gross Domestic Income (GDY); Tingkat Bunga Dalam Negeri ; Tingkat Bunga Luar Negeri dan Inflasi yang diharapkan.
Hasil uji akar-akar unit menunjukan bahwa semua variabel yang diamati stasioner pada deferensi pertama. Hal ini memungkinkan untuk dilakukannya uji kointegrasi. Berdasarkan hasil uji Kointegasi dari Engle-Granger menunjukkan bahwa hubungan jangka panjang elastisitas permintaan uang baik dalam arti sempit (Ml) maupun luas (M2) ditentukan oleh GDY, tingkat bunga dalam negeri, tingkat bunga luar negeri dan expected inflation. Untuk M1, GDY sebesar 1,309; tingkat bunga dalam negeri sebesar -0,201; tingkat bunga luar negeri sebesar - 0,017 dan inflasi yang diharapkan sebesar -0.03. Untuk M2, GDY sebesar 2,034; tingkat bunga dalam negeri sebesar -0,162; tingkat bunga luar negeri sebesar - 0,294 dan inflasi yang diharapkan -0.01.
Berdasarkan hasil uji Error Correction Model menunjukkan bahwa dalam jangka pendek elastisitas permintaan uang dalam anti sempit (Ml), GDY sebesar 0,1; suku bunga dalam negeri sebesar - 0,07; suku bunga luar negeri sebesar - 0,05 dan inflasi yang diharapkan sebesar - 0.003 Sedangkan elastisitas permintaan uang dalam arti luas (M2), Gill sebesar 0,02; suku bunga dalann negeri sebesar - 0,05; suku bunga luar negeri sebesar - 0,06 dan inflasi yang diharapkan sebesar - 0,009.
Berdasarkan hasil uji dengan prosedur Barriren. menunjukkan bahwa dalam jangka panjang permintaan uang dalam arti sempit maupun luas hasilnya tidak jauh berbeda dengan Engle - Granger. Hal ini menunjukkan bahwa hasil uji cukup memuaskan.

 File Digital: 1

Shelf
 T944-Badjuri.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : iv, 132 pages : illustration ; 28 cm + appendiix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-17-382303186 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 78531