:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Peranan kawasan industri kulit terpadu PT. Cahaya Timur Indah Subang dalam rangka strategi pengembangan industri kulit nasional

Erwin Nizar; Lukman Hakim, supervisor; Azhar Kasim, examiner; Martani Huseini, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998)

 Abstrak

Kesejagatan ekonomi dunia yang menuntut keunggulan usaha dalam merebut pasar dunia, serta semakin ketatnya persyaratan berkaitan dengan issu lingkungan hidup dan hak-hak azasi manusia menyebabkan banyak faktor harus dipertimbangkan pada setiap produk yang dihasilkan. Sebagaimana diketahui bahwa industri kulit dan produk kulit (KPK) merupakan jenis industri dengan tingkat pencemaran sangat tinggi dan tersebar 70 % di Pulau Jawa menyatu dengan pemukiman penduduk, khususnya yang berskala kecil. Kebijaksanaan pemerintah dalam pengembangan kawasan industri kulit terpadu untuk menyatukan berbagai industri kulit (hulu-hilir), adalah pemecahan terbaik dari tekanan masyarakat.
Pihak pemrakarsa KIKT-PT.Cahaya Timur Indah menangkap peluang bagi penyatuan unit usaha industri KPK dari hulu - ke hilir, dengan keseimbangan sistem produksi, pemasaran, dan penguasaan jaringan distribusi, serta produk yang memenuhi baku mutu lingkungan yang lestari sebagai syarat memasuki pasar global, yang mampu memenangkan keunggulan berkelanjutan ("Sustainable Competitive Advantage").
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji perihal yang terkait dengan daya tarik pengusaha industri KPK untuk masuk dalam kawasan, kinerja manajemen pemrakarsa, potensi pasar KPK, kebijakan pemerintah dalam investasi, serta strategi SCA yang diterapkan. Penelitian didukung datalinformasi primer dan sekunder, yang diolah secara analitis kualitatif dan kuantitatif, serta deskriptif dengan pendekatan deduktif dan induktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ; manajemen perusahaan belum mampu menarik minat investor untuk bergabung dalam kawasan ini. Peluang investasi yang perlu direbut adalah pada bidang pengadaan bahan baku, karena 80 % kulit mentah masih harus diimpor. Oleh karena itu pihak pengelola KIKT-PT. Cahaya Timur Indah harus mampu mengurangi kendala pengadaan bahan baku, dengan jalan meningkatkan pasok bahan baku dalam negeri, dan mampu memberi kemudahan bagi impor bahan baku yang belum dapat dilayani dari dalam , sehingga para pengusahalunit industri tertarik masuk ke dalam kawasan ini. Tantangan lain yang perlu diraih berupa kebutuhan KPK dunia terus meningkat (15,20 %/tahun).
Aliansi strategic sebagai pilihan utama dalam penerapan "SCA" bagi KIKT-PT. Cahaya Timur Indah dengan 40 negara mitra dagang yang telah ada. Ketidak sinkronan kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam perizinan dan pengadaan lahan perlu penyelesaian secara tuntas.
Berdasarkan kajian rantai nilai dan tinjauan kekuatan dan kelemahan pihak MKT- PT.Cahaya Timur Indah, maka dinilai kinerja pemrakarsa mutlak perlu ditingkatkan menyongsong pencerahan ekonomi Indonesia di suasana reformasi pembangunan ini.

 File Digital: 1

Shelf
 T5008-Erwin Nizar.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 258 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-18-779690942 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 78606