:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Hubungan pengorganisasian dengan produktivitas tenaga kerja pada bagian administrasi Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia (STISI) Bandung

MK Deden Gandana; Azhar Kasim, supervisor ([Publisher not identified] , 1997)

 Abstrak

Penelitian ini telah dilakukan terhadap 30 orang sampel secara acak proporsional berdasarkan tingkatan pendidikan di bagian administrasi STISI, sebagai bahan analisis hubungan pengorganisasian dengan produktivitas tenaga kerja (pegawai) di bagian administrasi STISI.
Hasil penelitian berdasarkan jawaban responden untuk pengorganisasian didapat jumlah skor terendah 93 dan skor tertinggi 140. Di mana seluruhnya (100%) jawaban responden di atas jumlah skor rata-rata responden (X > X), hal ini menunjukkan pengorganisasian di bagian administrasi STISI dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip organisasi, yaitu adanya :
(1) perumusan tujuan dengan jelas, (2) pembagian pekerjaan, (3) koordinasi, (4) pelimpahan wewenang, dan (5) kesatuan perintah.
Untuk produktivitas tenaga kerja (pegawai) di bagian administrasi STISI, didapat hasil penelitian dengan skor terendah 72 dan skor tertinggi 144. Dari jumlah responden yang ada, 4 responden (13,33%) berada di bawah nilai jumlah skor rata-rata responden, 26 responden (86,67%) berada di atas nilai jumlah skor rata-rata administrasi STISI mempunyai sikap mental ke arah produktivitas tenaga kerja (pegawai), yaitu (1) lebih dari sekedar memenuhi kualifikasi pekerjaan, (2) bermotivasi tinggi, (3) memenuhi orientasi kerja positif, (4) dewasa, dan (5) dapat bergaul dengan efektif.
Hasil analisis statistik inferensia dengan menggunakan koefisien korelasi product moment pada metoda parametrik didapat hubungan positif antara pengorganisasian dengan produktivitas tenaga kerja (pegawai) bagian administrasi STISI (r=0,3446) atau sebesar 11,87%. Semua indikator pengorganisasian mempunyai hubungan positif dengan produktivitas tenaga kerja (pegawai) di bagian administrasi STISI dan mempunyai keberartian (signifikansi) hubungan setelah dilakukan uji keberartian (signifikansi) koefisien korelasi kecuali pelimpahan wewenang, karena adanya hambatan dalam pelaksanaan pelimpahan wewenang dari unsur pimpinan STISI, sehingga mengganggu sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.
Pada kesatuan perintah ditemukan kesulitan dalam pengambilan keputusan karena adanya dikotomi dalam penyelenggaraan dan pengelolaan STISI, yaitu kewibawaan struktur birokrasi administrasi dan kewibawaan fungsional akademik.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengorganisasian dengan produktivitas kerja (pegawai) di bagian administrasi STISI walaupun hanya 11,87%. Hal ini berarti bahwa terdapat 88,13% yang menjadi faktor hubungan dengan produktivitas tenaga kerja, sehingga walaupun pengorganisasian dilaksanakan optimal tidak akan maksimum meningkatkan produktivitas tenaga kerja (pegawai) bagian administrasi STISI. Disarankan pada penelitian ini meningkatkan pelaksanaan pengorganisasian khususnya dalam memperjelas pelimpahan wewenang dan dilakukan rekonsiliasi antara kewibawaan struktur birokrasi administrasi dan kewibawaan fungsional akademik.

 File Digital: 1

Shelf
 T2123-MK Deden Gandana.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1997
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 218 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-17-668921062 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 78745