:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Perawatan tradisional dan tingkat mortalitas anak balita pada masyarakat Muna Sulawesi Tenggara: suatu kajian kasus

Sifatu, Wa Ode; Meutia Farida Swasono, supervisor; Achmad F. Saifuddin, supervisor; Boedhihartono, examiner; Iwan Tjitradjaja, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997)

 Abstrak

Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis fenomena sosial-budaya masyarakat Muna yakni praktek perawatan tradisional anak balita dalam rangka mengungkapkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap relative tingginya tingkat kematian anak balita pada masyarakat Muna Sulawesi Tenggara. Tujuan studi tersebut dilandasi oleh fenomena masih luasnya praktek perawatan kesehatan tradisional anak balita di daerah tersebut.
Lokasi penelitian ini adalah di Kelurahan Wasolangka yang dipilih secara purposive dari Kecamatan Parigi Kabupaten Muna. Dari populasi keluarga di Kelurahan wasolangka, dipilih keluarga yang termasuk kategori PUS yang masih melahirkan anak dan masih mempunyai anak balita yang terlibat langsung dalam perawatan anak balita. Kategori keluarga PUS diperoleh melalui sensus, hasilnya distratifikasi menurut lamamnya PUS, masing-masing strata dipilih sebesar sepuluh persen secara acak sehingga diperoleh jumlah sebesar 28 responden keluarga. Selain itu ditambah empat orang tokoh masyarakat (dukun) beranak dan pengobat tradisional yang dianggap memahami permasalahan perawatan tradisional sehingga diperoleh total responden sebesar 32 keluarga.
Studi ini menggunakan pendekatan holistik dengan metode pengumpulan data adalah metode wawancara sebagai instrumen utama, disamping metode observasi partisipasi terhadap keluarga dan Puskesmas serta kuesioner sebagai instrumen pelengkap.
Hasil studi ini menunjukkan bahwa masih relative tingginya tingkat kematian anak balita di Kelurahan Wasolangka lebih banyak disebabkan faktor sosial-budaya dari pada faktor eksternal/teknis medic. Menurut kepercayaan masyarakat bahwa semua penyakit harus diobati oleh pengobat tradisional sebelum diobati secara modern. Pengobat tradisional bukan hanya dukun, tetapi orang yang dipandang terhormat di dalam masyarakat.
Disarankan agar perlakuan, pengaturan, pemberian bantuan pembagunan kesehatan disesuaikan dengan faktor sosial budaya masyarakat Muna. Disamping itu perlu peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas; (b) tingkat pengetahuan dan keterampilan para petugas kesehatan, yang berhubungan dengan peningkatan pola kerja lama antara pengobatan tradisional dan pengobatan di Puskesmas.

 File Digital: 1

Shelf
 T8340-Wa Ode Sifatu.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resources
Deskripsi Fisik : xiv, 173 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-18-978953218 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 78803