:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Penerapan forecasting sebagai sistem pendekatan dalam menilai prospek produk dan pasar heat exchanger menjelang Tahun 2006

Eddy Sa`ud; Raldi Artono Koestoer, supervisor; M. Dachyar, supervisor (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997)

 Abstrak

Diantara peralatan yang digunakan untuk pemakaian energi salah satunya adalah Heat Exchanger (Alat Penukar Kalor). Perkembangan Heat Exchanger selling dengan perkembangan pembangunan industri seperti industri pupuk, industri perminyakan, industri makanan, industri tekstil, industri kimia dan lain-lain. Untuk menggairahkan industri produk heat exchanger dalam negeri pada era sepuluh tahun mendatang (tahun 2006) diperlukan adanya suatu pendekatan untuk manilal prospek produk dan pasarnya.
Dalam melihat kondisi produk heat exchanger tersebut peninjauannya dibutuhkan begitu banyak unsur-unsur yang terkait. Namun dalam tinjauan penilaian disini hanya memakai metode forecasting jenis judgement, dimana datanya berdasarkan data impor dan data ekspor heat exchanger serta data pemakaian heat exchanger dibeberapa Industri.
Kenyataannya kebutuhan heat exchanger di Indonesia pada periode tahun 1989-1996 masih mengimpor relatif besar dari 24 negara. Adapun jumlah impor tertinggi pada priode 1992 berjumlah 12.619 ton dengan nilai 133,6 juta dolar US, dimana negara pengimpor terbesar adalah Jepang, Korea Selatan, USA, Italia. Meskipun ada pabrlk yang mengelola industri heat exchanger dalam negeri sebanyak 27 perusahaan dengan kapasitas produksi terpasang lebih kurang 2.675 ton/tahun, sedangkan kebutuhan kandungan materialnya 87% masih impor.
Untuk sepuluh tahun mendatang (tahun 2006) kebutuhan heat exchanger masih terus berkembang pesat, sehingga kebutuhan sumber daya manusia, teknologi, serta material sangat perlu ditingkatkan untuk menyerap pasar dalam negeri kita sendiri.

One of the equipment used for energy consumption is heat exchanger. The development of heat exchanger Is in line with growing of industry development such as fertilizer industry, oil industry, food industry, textiles Industry, chemicals industry and so on. To enthusiasm the industry for heat exchanger product in domestic in the next ten years era (year 2006) to be required any approach to evaluate the product and Its market prospects.
To see the condition of the heat exchanger product that the reviewed to be needed so many concerned elements. Although, In review of this evaluation here duly use forecasting method of judgment type, where its data Is based on import and export data heat exchanger and application data of it in several industrials.
In reality, the need for heat exchanger in Indonesia for the period of 1989 - 1996 still most relatively import from 24 countries. There is the highest import amount in the period of 1992 is 12.619 tons with value of 133,6 millions dollar US, which the largest imported countries are Japan, South Korea, USA, Italy. However there is a factory which processed the heat exchanger industry in domestic of 27 companies with power capacity at last 2.675 ton/year, while the demand for containing its material of 87% still imported.
For the next ten year (year 2006) the demand for heat exchanger still rapid growth, so that the demand for human resources, technology, and material is necessary to be enhanced to absorb our domestic market.

 File Digital: 1

Shelf
 T7521-Eddy Saud.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 104 pages: illustration ; 29 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-17-829093615 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79136