Peningkatan kadar tromboksan B2 (Txb2) pada kultur jaringan plasenta penderita preeklampsia
Pramita Iriana;
Sri Bekti Subakir, supervisor
(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2004)
|
TUJUAN: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kadar tromboksan B2 pada kultur jaringan plasenta penderita preeklampsia dengan plasenta wanita hamil normal sebagai pembanding.RANCANGAN PENELITIAN: Penelitian ini merupakan studi cross-sectional. Kultur jaringan plasenta penderita preeklampsia (n=13) dan plasenta wanita hamil normal (n=12) dengan usia dan umur kehamilan tidak berbeda bermakna secara statistic. Kultur plasenta menggunakan medium M199 dari sigma dengan 20 % serum menggunakan metode tabung menurut Rand dan dikultur selama 72 jam. Kadar tromboksan B2 diukur dengan spektrofotometri pada panjang gelombang 405 nm. Sebagai petanda bahwa plasenta yang dikultur masih memilik viabilitas set yang baik diukur melalui pemeriksaan human chorionic gonadotropin (hCG).HASIL: Kedua sel baik dari jaringan plasenta penderita preeklampsia maupun dari jaringan plasenta hamil normal memiliki viabilitas sel yang baik. Kadar tromboksan B2 yang terlarut dalam supematan kultur jaringan plasenta penderita preklampsia (887.88± 26.07 pglml) lebih tinggi secara bermakna (P<0.05) dibanding wanita hamil normal (849.82± 24.61 pglml)KESIMPULAN: Kadar Tromboksan B2 pada penderita preeklampsia lebih tinggi dibandingkan pada wanita hamil normal, peningkatan ini bertanggung jawab terhadap terjadinya vasokonstriksi pembuluh darah pada plasenta dan maternal. Enhanced Tromboxane B2 (TXB2) Production In Placental Culture In PreeclampsiaOBJECTIVE: To determine tromboxane B2 production in placental culture in preeclampsiaSTUDY DESIGN: The study was a crosssectional study. Placentas were obtained from having woman with normal (n=12) and woman with preeclampsia (n=13) with the same age and gestational age. Placenta tissues were incubated in M199 sigma medium with 20 % serum for 72 hour using the with tube method from Rand. Samples were analyzed spectrophotometrically and with absorbtion at 405 nm for tromboxane B2. hCG was also determined as a marker for cell viability.RESULT : The placentas of women will preeclampsia and from normal pregnanly were viable. The concentration of tromboxane B2 from placental of preeclampsia cultured for 72 hour (887.88±26.07 pg/ml) was significantly higher (p<0.05) than from placental of normal pregnanly (849.83±24.60 pg/ml).CONCLUSION : The concentration of tromboxane B2 from cultures of placental preeclampsia was significantly higher than from cultures of placental of normal pregnanly. The increased tromboxane B2 production in placental culture could be responsible for increased placental and maternal blood vessel vasoconstriction. |
![]()
|
No. Panggil : | T13652 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2004 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T13652 | 15-17-060508276 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79615 |