:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Profil yang berkaitan dengan terjadinya "Bad Debt" pada penderita rawat inap di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Haryanto; Adik Wibowo, supervisor (Universitas Indonesia, 1996)

 Abstrak

Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo yang selanjutnya disingkat dengan RSCM, merupakan. Rumah Sakit Type A, yang berfungsi sebagai Rumah Sakit Pendidikan dan berperan sebagai Rumah Sakit Pusat Rujukan tingkat Nasional. Didalam operasionalisasi RSCM ternyata setiap tahun terjadi Bad Debt yang pada setiap tahunnya meningkat. Oleh karena itu peneliti mencoba melakukan penelitian mengenai profil yang berkaitan dengan terjadinya Bad Debt pada penderita rawat inap di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan krosseksional. Sampel penelitian adalah seluruh pasien pasien lepas rawat bulan Mei dan Juni 1995 dari kelas III perawatan dengan jumlah 125 pasien yang telah menjadi Bad Debt. Didalam penelitian ini peneliti melihat dari dua aspek, 1) Pemakai jasa dilihat dari karakteristik pasien yang diperoleh dari kartu rincian pembayaran pasien, sedangkan 2) Dari aspek pemberi jasa dilihat dari jenis Maya yaitu : BiayaUang Rawat, Biaya Jasa Medis, Biaya Pemeriksaan Penunjang dan melihat proses pasien masuk sampai dengan pasien keluar yang apabila dilihat dari sisi keuangan disebut dengan Manajemen Piutang. Proses pasien masuk sampai dengan pulang melalui tahapan-tahapan. Penerimaan, Perawatan, Penataan rekening, Penagihan.
Dari hasil penelitian didapat bahwa profit yang berkaitan dengan terjadinya Bad Debt adalah pasien-pasien lepas rawat yang meninggal dan kabur, dengan profit tempat tinggal wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Luar Jakarta, Pendidikan SMP, Pekerjaan sebagai buruh dan tidak bekerja. Dilihat dari proses pasien masuk sampai dengan keluar ternyata belum berjalan sesuai dengan Manajemen Piutang.
Saran yang diusulkan adalah :
- Pengamanan ditingkatkan.
- Mencadangkan dana untuk profit pasien-pasien tersebut diatas, untuk fungsi sosial Rumah Sakit.
- Meningkatkan Subsidi Silang antara pasien mampu dan tidak mampu.
- Merubah kebijakan komposisi tempat tidur menjadi KeIas III 30 % (sebelumnya 70 %), Kelas II 20 % (sebelumnya 10 %), Kelas I 20 % dan Kelas VIP 30 % (sebelumnya 20 %).
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pertimbangan dalam manajemen keuangan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

The Profiles in Relation to "Bad Debt" for In-Patients in Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital, known as RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), located in Jakarta is a type A hospital, functions as teaching and as top referal hospital. Data showed that Bad Debt of in-patients is increasing annually. It is therefore that the author to put its attimpt study the profile of in-patients in relation to Bad Debt.
The design of the study is crosssectional, descriptive and analytic from patients the 3 rd class (lowerst class) which were hospitalized during May - June 1996, the total was 125 patients. Within this study the author observed two aspects, i.e. 1) Patients Characteristics to obtained from payment card, and 2) Hospital Administration obtained from medical service charges, medical treatment, medical supporting charges. In addition, observation was made at in-patient, starting from the process for addmission to discharge, which is usually called "Account Receivable Management". This process consists of admission, in-patient services, treatment, account management and debt collection.
Results of study show that hospital bad debt is closely related to deceased and "Pasien Kabur" (escaped . patients). Their education level is generally medium low, Yunior High School, and most of them are labors or un-employed. In reverse the adninistration process of in-patients (from admninission to discharge) is found fully meeting the requirements of the Account Receivable Management.
With those conditions the author suggest :
- RSCM hospital should improve the security system to prevent the patients to escape.
- A special funding should be allocated at the hospital to cover debts of the deceased an escaped patients. This kind of funding can be regarded as a "Hospital Social Fund".
- Improvement of the cross subsidy policy where well off patients contribute to low social economic/poor patients.
- Posibility of changing the policy of bed composition at RSCM to become : 30 % for 3 rd class (before was 70 %), 20 % for 2nd class (before was 10 %), 20 % for 1 st class and 30 % for VIP class (before was 20 %).
ยท
Finally, the result of the study is looking forward to benefitting the financial management of Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital.

 File Digital: 1

Shelf
 T 2542-Profil yang.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 1996
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-17-200667570 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79704