Abstrak
Pendahuluan
Latar Belakang
Kemunculan Open Door Policy dilatar belakangi oleh adanya pertimbangan kekuatan baru di Asia Timur khususnya di Cina, pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Perimbangan kekuatan itu adalah persaingan politik dan ekonomi oleh berbagai kekuatan asing di Cina. Persaingan politik tersebut ditandai oleh munculnya daerah pengaruh, dalam istilah Alexander DeConde hal itu disebut semi koloni. Puncak perebutan pengaruh tersebut ditandai oleh meletusnya perang Rusia-Jepang. Perang itu akhirnya dapat diakhiri berkat adanya campur tangan Amerika yang berupaya mendamaikan kedua pihak yang bermusuhan (Comb 1986,163).
Di Cina pada saat itu juga terjadi persaingan ekonomi. Sejumlah kekuatan asing yaitu Rusia, Jerman, Perancis, Inggris, Jepang dan Amerika berlomba menguasai dan mempertahankan perdagangan di Cina. Konsekuensinya. sebagian dari mereka menerapkan kebijakan diskriminasi (Pratt 1955,434) di daerah pengaruhnya. Kebijakan ini dilakukan untuk membatasi ruang gerak pedagang dari negara lain.