:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Hubungan antara sikap dan posisi anggota tubuh dengan UEWMSDs pada perajin rotan di perusahaan " X "

Wahyudi Hartono; Setyawati Budiningsih, supervisor (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Ruang lingkup: Di bagian produksi industri rotan, pekerja melakukan gerakan tangan berulang untuk jangka waktu yang lama dan sering kali disertai beban yang berat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi serta faktor-faktor yang berhubungan dengan Upper Extremity Work-Related Musculoskeletal Disorders (UEWMSDs).
Metode: Penelitian ini mcnggunakan desain potong lintang dengan jumlah sampel 100 yang diambil secara random sampling. Data penelitian didapat dari anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan provokasi neurologi pada ekstrentitas atas dan pengamatan sikap dan posisi anggota tubuh pada waktu bekerja dengan menggunakan kode skor RULA.
Hasil penelitian: Didapatkan prevalensi UEWMSDs sebesar 46 %. Kelainan UEWMSDs yang terbanyal; adalah Impingement syndrome sebesar 24.%. Faktor-faktor seperti umur, jenis kelamin, status gizi, tingkal pendidikan, lama kerja, masa kerja, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, pekerjaan sampingan, lama tidur, riwayat keluhan fisik sebelumnya, desain ruang kerja, pelatihan kerja dan SOP tidak terbukti merupakan faktor risiko untuk terjadinya UEWMSDs. Faktor yang :Iarhubungan dengan UEWMSDs adalah sikap dan posisi anggota tubuh pada waktu bekerja dengan skor RULA ≥ 5 (p=0.000).
Kesimpulan: Hasil penelitian mendapatkan adanya hubungan bennakna antara sikap dan posisi anggota tubuh waktu bekerja dengan UEWMSDs. Sikap dan posisi anggota tubuh dengan skor RULA ≥ 5 mempunyai risiko UEWMSDs 104 kali dari sikap dan posisi anggota tubuh dengan skor RULA < 5.

The Relationship Between Upper Extremities' Posture on Work and UEWMSDs on Rattan workers at PT "X". Scope: Al the production unit of rattan industry, workers perform repetitive hand movements for prolonged periods of time and occasionally with heavy load The purpose of this study is to assess the prevalence and factors that relate with Upper Extremity Work-related Macula-Skeletal Disorders (UEWMSDs).
Method: This study used cross-sectional design with a total number of 100 samples that was randomly sampling selected. The data were compiled from anamnesis, physical examination, neurology provocation; test on upper extremities and observation during working using RUI,R score.
Result : The prevalence of UEWMSDs is 46 % . hnpingement syndrome is the greatest number of UEWMSDs (24 %). Whereas age, gender, nutrient status, educational background, length of working hours, length of service, smoking habit, sports, side jobs, length of sleep, prior history of physical complaint, workplace design, job training and standard operational procedure (SOP) are not risk factors for UEWMSDs. The factor related with UEWMSDs is extremity's posture and position during working with RULA score (p=0.000).
Conclusion : The study finds that there is a significant relationship between extremity' posture and position during working with UEWMSDs. Extremity' posture and position with RULA score ≥ 5 have a risk of 104 times greater than the ones with RULA score < 5.

 File Digital: 1

Shelf
 T 13615-Hubungan antara.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T13615
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2004
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T13615 15-19-645318163 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 80040