:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Hubungan karakteristik ibu, status ekonomi keluarga dan lingkungan sosial dengan pemilihan tenaga penolong persalinan = The relationship between the choice of midwife service labor and the characteristic of the mother, status of family economy and social environment

Tamrin Bangsu; Anwar Hassan, supervisor (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1995)

 Abstrak

Sampai saat ini angka kematian bayi dan angka kematian ibu pada masa maternal masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan Philipina dan Srilanka dan beberapa negara dunia ketiga lainnya. ini mencerminkan kemampuan negara memberikan pelayanan khususnya perawatan kehamilan serta proses persalinan dan neonatal. Kenyataan tingginya angka kunjungan pemeriksaan kehamilan pada petugas kesehatan tidak disertai dengan pemilihan petugas kesehatan sebagai tenaga penolong persalinan. Kecamatan Talang IV sampai akhir tahun 1994 sudah memiliki 11 orang bidan 3 orang dokter 14 orang perawat/mantri kesehatan. Namun pemilihan dukun sebagai tenaga penolong persalinan masih lebih banyak jika dibandingkan dengan yang memilih petugas kesehatan.
Tujuan penelitian untuk memperoleh informasi mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan tenaga penolong persalinan. Desain penelitian adalah "cross sectional" dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan wawancara mendalam. Hasil analisis kualitatif digunakan untuk memperkuat analisis kuantitatif.
Populasi penelitian adalah ibu-ibu yang bersalin antara Januari sampai dengan Desember 1995 di Kecamatan Talang IV Bengkulu Utara, yang berjumlah 334 orang. Sampel diambil dengan tehnik random sampling berjumlah 165 orang.
Dari hasil analisis bivariat diketahui empat dari enam variable independen yaitu pendidikan ibu, pengetahuan, status ekonomi keluarga dan lingkungan sosial terbukti mempunyai hubungan dengan pemilihan tenaga penolong persalinan. Sedangkan variabel umur dan paritas ibu terbukti tidak mempunyai hubungan yang bermakna dengan pemilihan tenaga penolong persalinan.
Setelah dilakukan uji multivariat terbukti dua variabel independen yaitu status ekonomi keluarga dan lingkungan sosial paling besar hubungannya dengan pemilihan tenaga penolong persalinan. Mengingat status ekonomi dan lingkungan sosial mempunyai hubungan yang paling besar dengan pemilihan tenaga penolong persalinan, disarankan pada instansi terkait untuk menetapkan standar biaya serta sistem pembayaran biaya persalinan dengan tidak terlalu memberatkan masyarakat, serta lebih mengaktifkan petugas kesehatan dan kader-kader kesehatan yang ada guna penyebaran dan penyampaian informasi tentang penolong persalinan dan persalinan sebagai salah satu jalur informasi dalam lingkungan sosial masyarakat.

Until this moment, mother mortality rate and infant mortality rate during maternity period is still very high compared to those in Philippine, Srilanka and the other third world countries. This shows the ability of the country in providing medical services surrounding the maternity process. The indication that a lot of women went to hospitals for regular check up during pregnancy period does not always meant that they will use the services in the hospital for delivering their babies. Until end of 1994 there were 11 midwifes, 3 doctors and 14 nurses/healthcare personnel in Talang IV district.
Nevertheless, there are still a lot of women prefer to choose indigenous medical practitioner to professional health care personnel for delivering their babies.
The objective of this study is to obtain information regarding the factors related to the pregnant women in choosing whose services to be used during labor.
This cross sectional study is done by in-depth interview and the result of the qualitative analysis will be used to strengthen the result of the quantitative analysis.
The study is done to pregnant women between January to December in 1994 who lives in Talang IV District. North Bengkulu which has population of 334 residents.The sampling is done by random sampling which totaled up to 165 persons.
By bivariate analysis, it was found that 4 out of 6 independent variables, such as education level of the mother, general knowledge, family's economic status and social environment do influence the choice of whose services to be used during labor. Where as the variables such as age--and mother's parity were proven to have no distinct influences in deciding whose services to be used during labor.
Moreover, with multivariate test, two independent variables such as economy status and social environment are found to have the highest influences in choosing whose services to be used during labor. From the above analysis, it was suggested that the government sector concerned should offer affordable hospital charge and paying system to the public and to motivate more health care personnel in passing information to the public regarding the advantages of using the professional medical services during maternity periods.

 File Digital: 1

Shelf
 T1024-Tamrin Bangsu.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1995
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xx, 115 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-17-841638609 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 80465