Suatu model sistem kontrak bagi hasil industri minyak dan gas bumi Indonesia menggunakan dinamika sistem
Iceu Cahyani;
Muhammadi, supervisor; Rinaldy Dalimi, supervisor
([Publisher not identified]
, 1995)
|
ABSTRAK Sistem kontrak bagi hasil standar merupakan sarana pemerintah dalam mengelola cadangan minyak dan gas bumi demi kelangsungan pasokan energi ke pasar dalam negeri dan pasar ekspor. Pada sistem kontrak bagi hasil standar pembagian produksi antara pemerintah dan kontraktor adalah 85/15 untuk minyak dan 70/30 untuk gas bumi, disamping itu khusus untuk kontraktor minyak diwajibkan untuk menjual 25% dari bagiannya ke pasar domestik dengan harga 15% dari harga minyak ekspor. Simulasi sistem kontrak bagi hasil industri minyak dan gas bumi dengan dinamika sistem (system dynamics) menunjukkan bahwa harga minyak dan besarnya bagi hasil kontraktor merupakan faktor yang sangat besar pengaruhnya terhadap kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas, sedangkan Domestic Market Obligation (DMO) bukan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas. Kebijaksanaan sistem kontrak bagi hasil altematif menggunakan perbandingan rata-rata antara cadangan terbukti dengan produksi minyak atau gas (rasio cadangan) sebagai indikator besarnya bagi hasil kontraktor. Pada saat rasio cadangan mendekati harga minimum pemerintah akan menaikan bagi hasil, sebaliknya bila rasio cadangan mendekati harga maksimum pemerintah akan menurunkan bagi hasil kontraktor. Hasil simulasi pada beberapa kondisi harga minyak menunjukkan bahwa kebijaksanaan bagi hasil alternatif lebih menguntungkan pemerintah dan kontraktor daripada sistem bagi hasil standar. ABSTRACT Production Sharing Contract (PSC) Standard is a government instrumentin oil and gas reserves management for energy resources continuity into domesticand export markets. Production share in PSC Standard is 85/15 for oil field and70/30 for gas field. The oil contractors have to supply 25% from that share todomestic market, namely The Domestic Market Obligation (DM0) policy. Theprice of DM0 is 15% from export oil price.PSC simulation result for oil and gas industry with system dynamicsapproach show that oil price and production sharing are sensitive parameters tooil and gas exploration and production activities, otherwise DM0 is not sensitiveparameter to oil and gas exploration and production activities.The PSC policy modification uses proven reserves to production averageratio (proven reserves' ratio) as sharing indicator. Decreasing proven reserves'ratio close to minimum proven reserves' ratio price list is responded by increasingcontractor share, otherwise increasing proven reserves' ratio close to maximumprice list is responded by decreasing contractor share.The simulation results of production sharing modification for various oilprices show better performance than PSC Standard policy for both governmentand contractor. |
T1242-Iceu Cahyani.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1995 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 95 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-17-501025529 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 80508 |