:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Model endemisitas diare: studi kasus di RW 02 Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan = Dinamic model o diarrheal endemicity: a case study in Pondok Labu RW 02 Village, Cilandak Sub-district, South Jakarta

Subardan Rochmad; Muhammadi Siswosudarmo, supervisor; Umar Fahmi Achmadi, supervisor (Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1996)

 Abstrak

ABSTRAK
Endemisitas diare di Indonesia ditandai dengan angka kejadian penyakit dan angka kematian diare yang setiap tahun terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk menekan angka kejadian dan angka kematian agar tidak terjadi kejadian luar biasa. Frekuensi kejadian diare sepanjang tahun menunjukkan fluktuasi dengan pola tetap.
Beberapa faktor diperkirakan mempengaruhi naik turunnya frekuensi kejadian penyakit diare. Faktor-faktor tersebut adalah faktor lingkungan fisik (sanitasi dan air bersih) yang berfungsi sebagai media ambient, faktor perilaku (pengetahuan tentang kesehatan), faktor pelayanan kesehatan (pengobatan penderita dan penyuluhan) yang ditujukan untuk memutus rantai penularan termasuk penyebab penyakit sebagai sumber.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun suatu model endemisitas penyakit diare yang sederhana dan dapat digunakan untuk menggambarkan hubungan antara berbagai faktor/element yang mempengaruhi rantai penularan penyakit diare sebagai landasan tindakan pencegahan dan/atau penanggulangan.
Keterkaitan antara setiap faktor yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi dan besarnya pengaruh tiap faktor yang berbeda, menunjukkan kompleksitas sistem penularan penyakit diare. Untuk mengetahui besarnya pengaruh setiap faktor dan bentuk hubungan antarfaktor, dipilih pendekatan dengan metode analisis sistem menggunakan program Professional Dynamo Plus, versi 2.1.
Untuk uji kaliberasi dan validasi model digunakan analisis satuan, analisis dampak silang antarfaktor, simulasi dan membandingkan model dengan grafik data 262 kasus diare (93,24% penderita yang tercatat dalam register Puskesmas) di RW.02 Kelurahan Pondok Labu Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan dari Januari 1990 s/d Desember 1992.
Sebagai gambaran sebab-akibat faktor tersebut diketahui dan dianalisis menggunakan asumsi model endemisitas diare. Asumsi-asumsi diambil melalui beberapa simulasi. Model endemisitas diare mendukung konsep sikius penularan penyakit diare yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang membentuk sistem penularan diare.
Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor lingkungan fisik, yaitu faktor sanitasi lingkungan dan penyediaan air bersih dipengaruhi oleh musim. Adanya hujan menyebabkan perubahan suhu dan kelembapan pada udara dan tanah. Memburuknya suhu dan kelembapan menyebabkan keadaan lingkungan menjadi buruk. Kuman penyebab diare tumbuh subur di lingkungan yang lembap dan sanitasinya tidak baik, serta pada air minum yang tidak terpelihara kebersihannya. Faktor lingkungan yang meliputi air bersih dan sanitasi ini memiliki peranan sangat penting sebagal media (ambient) penularan dan dominan dalam siklus penularan penyakit diare.

ABSTRACT
Diarrchoeal endemic in Indonesia to be signed of incidence rate and case fatality rate every years in Indonesia. Some efforts conducted to maintain incidence and case fatality rates, in order to prevent occuring the out break. Diarrhea frequency fluctuated as a certain patern all year long.
Several factors have been predicted influential to diarrhea disease frequency. Those factors are environmental factor as ambient, human behavior factor, health services factor to control transmission cycle including agent of diarrhea as source.
The objective of research is to develop a simple and usuable model of diarrhea endemic to viewing interaction between factors influence to diarrhea transmission cycle as basic efforts to prevention and control.
Interrelation between interdependence and interinfluence factors and influencing magnitude between different factors, sawing the complexity of the system. To understood an influencing factors magnitude, to be measured by system analysis approach with Professional Dynamo Plus version 2.1 program.
Model calibration and validation examined with dimension analysis, cross impact analysis to the factors, symulation, and comparing model to statistical data of 262 diarrchea cases (93,24% pasient registered in Puskesmas) at Pondok Labu RW.02 Village, Cilandak Sub-District, South Jakarta, since January 1990 to December 1992.
As an illustration for those causality factors can be understood and analysed with dinamic model assumption of diarrhoeal endemic. The assumptions found by some simulations. This model supports the concept of diarrhea transmission disease, influenced by several factors which compose a transmission system.

 File Digital: 1

Shelf
 T6419-Subardan Rochmad.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1996
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resources
Deskripsi Fisik : xix, 155 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-18-491515706 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 80560