Uji tilik kadar bakterisida sodium hipoklorit terhadap kuman anaerob kokus gram positif dan batang gram negatif penyebab infeksi pulpa (In Vitro)
Gultom, Sandra A. R.;
Sunarso Brotosoetarno, supervisor
([Publisher not identified]
, 1995)
|
ABSTRAK Tindakan irigasi dengan bahan antiseptik selama preparasi mekanis, merupakan upaya untuk mendapatkan keadaan saluran akar yang steril. Sampai saat ini bahan antiseptik yang digunakan sebagai bahan irigasi saluran akar cukup banyak, tetapi sejauh mana efektivitas bahan-bahan tersebut dalam mematikan mikroorganisme penyebab infeksi pulpa dan periapeks masih menjadi pertanyaan. Sodium hipoklorit merupakan antiseptik golongan oksidator dan halogen. Kombinasi kedua golongan antiseptik ini menghasilkan daya bakterisida yang kuat. Efek bakterisida NaOCI antara lain sangat bergantung pada kadarnya. Dari penelitian-penelitian sebelumnya diketahui bahwa konsentrasi NaOC1 yang dapat mematikan kuman adalah 1 sampai 5%, sedang konsentrasi di bawah 1% dikatakan tidak mempunyai efek bakterisida. Penelitian ini dilakukan untuk menguji efek bakterisida NaOCI dengan berbagai konsentrasi pada kuman-kuman anaerob yang diisolasi langsung dan penderita infeksi pulpa dan periapeks yang datang ke poliklinik FKG UI. Uji resistensi yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode pengenceran dan cakram. Kuman-kuman anaerob dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu kokus gram positif (11 koloni) dan batang gram negatif (12 koloni) berdasarkan morfologi sel dan pewarnaan Gram. Kuman-kuman tersebut dibiak ulang pada perbenihan cair BH1 yang mengandung NaOCI pada pelbagai konsentrasi yakni 5,25%; 2,62%; 1,31%; 0,65% dan 0,32%. Kemudian dieram secara anaerob pada temperatur 37°C selama 72 jam. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perbedaan konsentrasi larutan NaOCI berpengaruh terhadap efek bakterisida kuman kokus gram positif dan batang gram negatif. Pengenceran sodium hipoklorit sampai konsentrasi 0,65% masih efektif mematikan kuman-kuman anaerob kokus gram positif dan batang gram negative. Kadar bakterisida larutan NaOCI 0,32% masih optimal terhadap anaerob gram positif dan batang gram negatif. |
T2092-Sandra A R Gultom.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1995 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | iv, 36 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-17-403995065 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 80582 |