ABSTRAK Program Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh dalam mencapai keberhasilannya, memerlukan partisipasi penghuni pemukiman kumuh. Oleh karena itu, penulis memandang perlu untuk mempelajari tingkat partisipasi penghuni pemukiman kumuh dalam kegiatan rehabilitasi sosial daerah kumuh. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mempelajari tingkat partisipasi penghuni pemukiman kumuh dalam kegiatan rehabilitasi sosial daerah kumuh, (2) Mengetahui tingkat pengetahuan penghuni pemukiman kumuh tentang program rehabilitasi sosial daerah kumuh dan pengetahuan perumahan yang layak huni serta lingkungan yang sehat dan teratur, (3) Mengetahui hubungan antara karakteristik dengan tingkat partisipasi dalam kegiatan rehabilitasi sosial daerah kumuh, (4) Mengetahui hubungan antara pengetahuan penghuni pemukiman kumuh tentang program rehabilitasi sosial daerah kumuh dan pengetahuan perumahan yang layak huni serta lingkungan yang sehat dan teratur dengan tingkat partisipasinya. Penelitian ini dilakukan di tiga desa dari dua kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung. Dari tiap-tiap desa, 28 orang kepala keluarga yang mendapatkan pelayanan rehabilitasi sosial daerah kumuh seluruhnya dijadikan responden penelitian (secara sensus).Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara yang berpedoman, sedang pencatatan data sekunder dilakukan pada dinas/instansi yang ada relevansinya dengan penelitian ini. Data yang terkumpul terlebih dahulu di tabulasi, baru kemudian dianalisis. Analisis yang digunakan adalah distribusi frekuensi, tabel silang dan uji statistik korelasi Rank Spearman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima aspek karaktersitik responden yang diamati, dilihat dari umur sebagian besar (29,76 %) berada dalam batasan umur antara 41 - 50 tahun, tingkat pendidikan sebagian besar (86,91 %) berpendidikan SD, pekerjaan sebagian besar (85,72 %) sebagai buruh, penghasilan per bulannya sebagian besar (71,43 %) berkisar antara Rp.23.000 - Rp.65.000., jumlah tanggungan keluarga sebagian besar (40,48 %) yaitu 5 orang atau lebih. Dilihat dari tingkat partisipasi responden dalam perencanaan termasuk kategori rendah, dan dalam pelaksanaan termasuk kategori sedang. Selanjutnya, dilihat dari tingkat pengetahuan tentang program rehabilitasi sosial daerah kumuh, secara rata-rata termasuk kategori sedang. Kemudian tingkat pengetahuan responden tentang perumahan layak huni serta lingkungan yang sehat dan teratur, termasuk dalam kategori tinggi. Hubungan karakteristik penghuni pemukiman kumuh dengan tingkat partisipasinya, ternyata hanya umur dan tingkat pendidikan menunjukkan hubungan positip. Sedangkan pekerjaan, penghasilan dan jumlah tanggungan keluarga menunjukkan hubungan yang negatif. Kemudian dilihat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat partisipasinya, ketiga lokasi tersebut menunjukkan hubungan yang negatif artinya pengetahuan tinggi dan partisipasi kurang. |