:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis optimalisasi instalasi bedah sentral untuk tindakan bedah elektif dengan metode linear programming pada Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo Jakarta Timur

Syahril Hasan; Sandi Iljanto, supervisor (Universitas Indonesia, 1995)

 Abstrak

ABSTRAK
Salah satu tantangan terbesar dalam pemberian pelayanan kesehatan di rumah sakit dewasa ini adalah terpenuhinya harapan masyarakat akan mutu dan kapasitas pelayanan rumah sakit. Disadari bahwa mutu pelayanan yang kurang baik akan menyebabkan pemborosan waktu dan sumber daya, meningkatkan kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan pelayanan dan meningkatkan resiko untuk terjadinya kesulitan lainnya. Sedikitnya 85 % dari masalah pelayanan kesehatan adalah pada proses pelaksanaan pelayanan, dan masalah pada proses tersebut adalah masalah manajemen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pelayanan dan optimalisasi penggunaan fasilitas instalasi bedah sentral dengan menggunakan analisis linear programming dalam rangka memberikan pelayanan operasi yang optimal di RSUD Pasar Rebo. Pemilihan RSUD Pasar Rebo sebagai lokasi penelitian disebabkan karena merupakan rumah sakit swadana, dimana pihak manajer akan berusaha meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan agar diperoleh peningkatan pendapatannya yang akan digunakan untuk membiayai operasionalnya sendiri.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian Riset Operasi (Operations Research). Pengamatan kegiatan pelayanan instalasi bedah sentral dilakukan selama satu tahun anggaran dengan mengambil data sekunder, dengan keluaran berupa lama waktu tindakan bedah dan jumlah tindakan bedah yang kemudian dilakukan analisis optimalisasinya dengan metode linear programming bantuan komputer.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat penggunaan instalasi bedah sentral sebelum dioptimalkan yaitu kamar operasi untuk tindakan bedah umum 50.51 %, kamar operasi untuk tindakan bedah kebidanan dan penyakit kandungan 51.26 %, kamar operasi untuk tindakan bedah mata serta telinga, hidung dan tenggorokan 14.72 %. Lama waktu tindakan bedah umum elektif besar, sedang dan kecil adalah 90.21, 36.33 dan 21.77 menit, tindakan bedah kebidanan dan penyakit kandungan elektif besar, sedang dan kecil adalah 79.59, 46.33 dan 27.17 menit serta tindakan bedah mata elektif besar, THT elektif sedang dan kecil adalah 74.19, 27.92 dan 19.38 menit. Rata-rata jumlah tindakan bedah umum elektif besar, sedang dan kecil adalah 0.20, 1.04 dan 0.74 tindakan, tindakan bedah kebidanan dan penyakit kandungan elektif besar, sedang dan kecil adalah 0.48, 0.05 dan 0.40 tindakan serta tindakan bedah mata elektif besar, THT elektif sedang dan kecil adalah 0.13, 0.64 dan 0.03 tindakan. Hasil optimalnya dengan masing-masingnnya melaksanakan 2.88 tindakan bedah umum elektif sedang dengan memperoleh pemasukan sebesar Rp. 507,782.6, melaksanakan 1.30 tindakan bedah kebidanan dan penyakit kandungan elektif besar dengan memperoleh pemasukan sebesar Rp. 454,071.5.- serta melaksanakan 1 tindakan bedah mata elektif besar dan 1 tindakan bedah THT elektif sedang dengan memperoleh pemasukan sebesar Rp. 524,400.-. Akhirnya disarankan untuk menentukan unit cost masing-masing jenis tindakan bedah supaya diperoleh nilai keuntungan yang optimal, dan agar tercapai tujuan optimalisasi penggunaan instalasi bedah sentral, para pelaksana agar benar-benar mengetahui tujuan yang akan dicapai, pembagian tugas dan tanggung jawab yang terperinci, serta membuat jadual pelayanan pasien dengan memperhitungkan lama waktu tindakan bedahnya dan waktu antara tindakan bedah.

ABSTRACT
Optimization Analysis on Central Surgery Installation by Linear Programming Method in Pasar Rebo District Hospital East JakartaOne of the biggest challenge in health services is to fulfill community needs in quality and capacity. Lack of good services would cause inefficiency and increasing other mistakes. At least 85 % of problem in health services is management problem.
The objective of this research to describe the pattern of operating room utility and to optimize operation room utility. The choosing of Pasar Rebo Hospital as research location is just because of its status as Swadana Hospital, where the management pays some effort to raise the service quality and quantity in order to achieve higher income so they could run their operation by themselves.
This kind of study is called Operations Research. The observance of the service activities of central surgery installation is taken in a year period of budgetary by taking the secondary data, and the output is length of surgery time and how many surgery activities that are followed by optimize analysis through computerize linear programming methods.
The conclusion of the study: the using of central surgery installation before the optimizing is 50.51 % for the general surgery room, 51.26 % for obstetric and gynecology surgery room, 14.72 % for ophthalmology and otorhinolaryngology surgery room. The time that needed for the general surgery (large, medium, small elective) are 90.21, 36.33, and 21.77 minutes, for the obstetric and gynecology (large, medium, small elective) are 79.59, 46.33, and 27.17 minutes; and ophthalmology surgery (large elective), Otorhinolaryngology medium and small elective surgery are 47.19, 27.92, 19.38 minutes. The average amounts of general surgery for large, medium and small elective are 0.20, 1.04, and 0.74 session. Obstetric and gynecology surgery for large, medium and small elective are 0.48, 0.05, and 0.40 session; the ophthalmology surgery for large elective, otorhinolaryngology surgery for medium and small elective are 0.13, 0.64 and 0.03 sessions. The optimum income result from the 2.88 general session for medium elective surgery is Rp. 507,782.6, from the 1.30 obstetric and gynecology surgery session for large elective is Rp. 454,071.5, and 1 session of ophthalmology surgery for large elective and 1 session of ottorhinolaryngology surgery for the medium elective is Rp. 524,400. Finally, it's suggested to determine the unit cost of each kind surgery in order to reach the optimum benefits. And in order to reach the objective of the optimizing of central surgery installation usage, the staffs have to understand the goals and objective they are going to achieve, the distribution of jobs in detail and patient service scheduling considered the time needed for the surgery session and time between the surgery Sessions.

 File Digital: 1

Shelf
 T2546-Syahril Hasan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 1995
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 125 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-18-470060533 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 80748