:: UI - Pidato :: Kembali

UI - Pidato :: Kembali

Masalah hepatitis kronis secara nasional dan global serta beberapa upaya penanggulangannya

Sjaifoellah Noer; (UI-Press, 1994)

 Abstrak

Pada akhir Maret 1978 telah diadakan Simposium Nasional Penyakit Hati Menahun di Jakarta. Hal-hal yang per1u mendapat perhatian adalah yang berikut ini.
Dari Manado Pangallla dkk, melaporkan bahwa selama 4 tahun telah dirawat 8168 penderita di Bagian Penyakit Dalam RS. Gunung Wenang sebagai rumah sakit rujukan untuk Propinsi Sulawesi Utara dan sekitarnya. Diantaranya ditemukan 280 orang yaitu 3,4% dengan penyakit hati. Dalam perincian selanjutnya disebutkan bahwa hepatitis virus adalah 55%, sirosis hati 20%, hepatitis yang bertendensi kronis 6%, tumor hati 2,5%, hepatitis yang berkaitan dengan malaria 6,7%, hepatitis bakterial 5,7%, hepatitis amebik 3,5%.
Julius dkk melaporkan bahwa di RSUP Padang selama periode 1973- 1977 ditemukan 1139 dari 7863 penderita yang dirawat di Bagian Penyakit Dalam yaitu 14,5% penderita dengan penyakit hati dengan perincian hepatitis 46,9%, sirosis hepatitis 37%, karsinoma hati 13,2% dan abses hati 2,9%.
Saeful Muluk melaporkan bahwa di tiga RSU. di Pontianak selama periode Januari 1975 sampai dengan Desember 1977 telah dirawat 73 penderita dengan sirosis hati dan 9 orang dengan karsinoma hati yaitu masing-masing 0,8% dan 0,1% dari 9322 orang yang dirawat di Bagian Penyakit Dalam. Dalam periode yang same telah dirawat pula 486 orang yaitu 5,2% dengan hepatitis yaitu 5,9 kali lebih banyak dibandingkan dengan jumlah sirosis hati dan karsinoma hati. Menurut laporannya 42,7% mengenai Suku Cina dan 28,1% pada Suku Melayu dari penyakit hati menahun itu.
Haryono Adenan-dkk telah melaporkan selama 3 tahun dari 1975 sampai 1977 ada '400 orang..diantara 5758 orang yang dirawat di RS.Dr.Sardjito UGM yaitu 6,94% dengan penyakit hati yang terdiri dari sirosis hati 211 orang, 52,57% hepatitis 102 orang 25% dan hepatoma 57 orang, 14,2%. Jumlah penderita penyakit hati menduduki urutan kedua setelah penyakit infeksi yang dirawat. Sedangkan di rumah sakit lain didaerah Yogyakarta sirosis hati 37,4%, hepatitis virus 44,4%, hepatoma 14,0% dan Penyakit hati--lain 5,02%. Menurut keadaan sosial ekonomi ternyata yang tergolong tidak mampu ada 60,8% yang cukup 37,2% dan yang mampu 1,96%. Menurut SJabani dkk dari 102 orang penderita hepatitis dari RS.Dr.Sardjito UGM Yogyakarta itu ada 18 orang terdiri dari 12 pria dan 6 wanita adalah penderita hepatitis kronik aktif yaitu 17,6% dari kelompok hepatitis dan diagnosis ditegakkan dengan biopsi hati membuta yang diulang kembali setelah 2-3 bulan untuk evaluasi pengobatannya.

 File Digital: 1

Shelf
 PGB 0106-Sjaifoellah Noer.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : PGB 0106
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: UI-Press, 1994
Physics32 pages ; 21 cm.
Type
Format
Languageind
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PGB 0106 11-22-79465940 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 80883