Peranan penerimaan pajak dalam mendukung pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari tahun ke tahun senantiasa meningkat. Dalam APBN tahun 2003 misalnya, kontribusi pajak dalam mendukung pembiayaan belanja negara mencapai 70%. Bahkan secara nominal, jumlah penerimaan pajak dalam tiga tahun terakhir menyamai total penerimaan pajak selama sepuluh tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa peranan pajak akan semakin menentukan bagi jalannya roda pemerintahan di masa yang akan datang.Salah satu proses administrasi pajak yang sangat berperan penting dalam pengamanan penerimaaan negara adalah pemeriksaan pajak. Pada tahun 2003, mulai digencarkan Pemeriksaan Kriteria Seleksi walaupun sebenarnya telah diperkenalkan sejak tahun 1999. Karakteristik khas dari jenis pemeriksaan ini adalah peranan komputerisasi agar pemilihan wajib pajak menjadi lebih obyektif dan memenuhi rasa keadilan bagi wajib pajak.Penelitian ini mencoba menganalisis pelaksanaan pemeriksaan kriteria seleksi yang telah dilakukan Direktorat Jenderal Pajak. Data yang digunakan bersumber dari literatur-literatur, peraturan pemeriksaan, dan sumber lainnya. Kesemuanya digunakan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan jenis pemeriksaan ini.Sebagai konsekuensi administrasi pajak yang menganut sistem self assessment, pihak pemerintah haruslah secara sistematis menata dan menguji kepatuhan wajib pajak. Biasanya, keterbatasan personil mengakibatkan ketidakmungkinan setiap SPT diperiksa dengan cermat, sehingga dibutuhkan sebuah program investigasi dan pemeriksaan pajak yang terencana dengan baik. Sistem pemeriksaan kriteria seleksi bertujuan mengefektifkan pengujian kepatuhan wajib pajak sehingga mampu menjaga penerimaan negara serta menumbuhkan respek wajib pajak terhadap langkah pemeriksaan pajak itu sendiri. Lebih jauh lagi, program tersebut haruslah memiliki kemampuan mencapai target rencana tahun ini, untuk tahun depan tidak dapat ditawartawar harus dapat menentukan SPT-SPT yang akan diperiksa.Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari buku-buku, majalah-majalah, koran, peraturan perundang-undangan dan sumber tertulis lainnya. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh landasan teori sebagai pemecahan masalah serta acuan terhadap fenomena atau kondisi yang terjadi.Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa jenis pemeriksaan dapat berubah tiap tahunnya Selain itu terjadi peningkatan volume pemeriksaan yang cukup tinggi yang mengakibatkan pula pemeriksaan terus menerus atas seorang wajib pajak. Tetapi di lain pihak, dengan diterapkannya kebijakan pemeriksaan kriteria seleksi, target penerimaan pajak dari pemeriksaan pajak dapat tercapai walaupun tidak terjadi pada seluruh Kantor Wilayah. The role of tax revenue in supporting Government Revenues And Expenditure Budget (APBN) has been increasing from year to year. In APBN year 2003 for example, tax revenue's contribution in supporting defrayal of state expense reach 70%. Even nominally, sum up the tax revenue acceptance in three the last year come up to total tax revenue acceptance during ten years previously. This matter indicate that the tax revenue role will progressively determine for the way governance wheel in the future.One of tax administration process that most playing important role in security of revenue state is tax inspection. In the year 2003, starting intensively Criterion Inspection Select although in fact have been introduced by since year 1999. Typical characteristic from this inspection type is role computerize so that to be taxpayer election become more objective and fulfill the sense of justice for taxpayer.This research try to analyze the execution of inspection of selection criterion which have been conducted by Directorate General of Taxes. Data used stem from literature, inspection regulation, and other source. All of them used to know the effectiveness of this inspection type execution.As consequence of tax administration embracing system of self assessment, the government shall systematically arrange and test the taxpayer compliance. Usually, personnel limitation result the impossibility of each tax return (SPT) checked carefully, so that required a program of investigation and tax inspection which planned better. System of inspection of selection criterion aim to streamline the examination of taxpayer compliance so that able to take care of the state acceptance and also grow the respect from taxpayer to step of inspection itself. Farther, the program shall own the ability reach the goals plan this year, for the next year have to can determine the tax return to be checked.This research use the secondary data coming from book, magazine, newspaper, law and regulation and source written other. This research is intended to get the basis for theory as trouble-shooting and also reference to phenomenon or condition that happenedResult of inspection indicate that the alterable inspection type have been happened annually. Otherwise, that is also happened by the make-up of inspection volume which high enough resulting also continuous inspection for a taxpayer. But on the other hand, application of policy of inspection of selection criterion, goals of tax revenue from tax inspection can be reached although not became by entire Regional Office. |