:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Pengaruh standar prestasi jurusita pajak terhadap pencairan tunggakan pajak : studi kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Satu = The influence of performance standard of tax bailiff on cashing of tax debt (Case study in tax service office for foreign investment one)

Asep Somantri; Gunadi, supervisor (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara penerimaan negara dari sektor perpajakan mempunyai andil yang sangat besar seiring dengan meningkatnya kebutuhan pembiayaan pemerintahan dan pembangunan. Sejalan dengan peningkatan penerimaan perpajakan tersebut, saldo tunggakan pajak akhir tahun turut meningkat . Peningkatan saldo tunggakan pajak ini disebabkan oleh ketetapan pajak yang diterbitkan dalam tahun berjalan tapi sampai dengan akhir tahun belum dibayar oleh Wajib Pajak/ Penanggung Pajak. Sehingga menjadi tugas dari Jurusita Pajak sebagai tenaga operasional di lapangan untuk dapat mencairkannya karena adanya standar prestasi kerja. Hal yang sangat wajar, dalam suatu organisasi menetapkan standar prestasi kerja untuk semua bagian dalam organisasi itu. Sehingga dapat memberikan motivasi bagi karyawannya, sekaligus dalam penilaian kinerja organisasi tersebut. Penilaian kinerja menurut llyas (2003--105) penilaian kinerja merupakan suatu proses yang dilakukan untuk menilai pelaksanaan pekerjaan atau unjuk kerja seseorang personal dan memberikan umpan balik bagi kesesuaian dan peningkatan kinerja tim. Hal ini, diperlukan agar dapat dilakukan langkah-langkah perbaikan yang berkelanjutan di masa yang akan datang.
Yang menjadi permasalahan adalah untuk mengetahui pengaruh standar prestasi jurusita pajak terhadap pencairan tunggakan pajak dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pencairan tunggakan pajak. Sehingga dalam penelitian akan dilakukan analisis bagaimana pengaruh standar prestasi kerja Jurusita Pajak yang meliputi penyampaian Surat Paksa, pelaksanaan penyitaan dan pelaksanaan lelang terhadap pencairan tunggakan pajak. Selain itu, untuk mengetahui bagaimana proses penagihan pajak secara keseluruhan dan faktor-faktor lainnya yang turut mempengaruhi pencairan tunggakan pajak. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan analisis statistik dengan menggunakan analisa korelasi dan model regresi berganda linear untuk menguji hipotesis yang telah ditentukan sebelumnya dengan memperhatikan variabel bebas dan variabel terikat. Dengan menggunakan program SPSS.
Disamping itu, dilakukan pula analisis pencapaian standar prestasi Jurusita Pajak, Analisa pencairan tunggakan tunggakan pajak akibat proses penagihan akitf dan analisa pencapaian target penurunan saldo tunggakan pajak secara kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan terhadap data yang meliputi laporan dan proses penagihan pajak yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Satu, sebagai saiah satu unit kerja yang berada dalam lingkungan Kantor Wilayah Jakarta Khusus.
Kesimpulan yang dapat diambil setelah melakukan pengujian dengan menggunakan. analisa statistika ini, ternyata standar prestasi kerja Jurusita tidak berpengaruh terhadap pencairan tunggakan pajak karena pencapaian hanya 1 %. Sedangkan proses penagihan pajak secara keseluruhan pencapaiannya hanya 19,9 % dari angka tersebut ternyata pengiriman Surat Tegoran mempunyai kontribusi sebesar 15,9 % terhadap pencairan tunggakan pajak. Disamping itu pula faktor lainnya yang turut mempengaruhi pencairan tunggakan pajak adalah jumlah Wajib Pajak yang terdaftar, tingkat kepatuhan Wajib Pajak/Penanggung Pajak cukup tinggi, banyak ketetapan yang diterbitkan serta jumlah personal Jurusita yang bertugas. Untuk pencapaian target penurunan saldo tunggakan pajak umumnya tidak tercapai karena Wajib Pajak/Penangggung pajak hanya membayar sebagian dari utang pajaknya karena sedang dalam proses keberatan atau banding.
Saran yang dapat diberikan adalah dalam penentuan standar prestasi Jurusita Pajak seyogyanya berdasarkan masukan dari tiap Kantor Wilayah karena mengetahui kondisi lapangan secara persis, sehingga standar prestasi untuk tiap Kantor Wilayah tidak sama. Perlu ditinjau kembali ada pembatasan jumlah ketetapan/ kohir dalam tiap surat baik Surat Paksa, Penyitaan maupun Lelang. Pencairan tunggakan pajak sebelum dilakukan pengiriman Surat Tegoran sangat tinggi, sehingga perlu ditinjau kembali agar jangka waktu pengiriman Surat Tegoran setelah tanggal jatuh tempo dipercepat . Selain itu perlu dicari pemecahan berdasarkan peraturan yang berlaku agar pengiriman Surat Tegoran tidak terlambat diterima Wajib Pajak/Penanggung Pajak misalnya dengan menggunakan sarana elektronik seperti faksimili dan email. Hal panting lainnya dalam pencapaian standar prestasi Jurusita Pajak perlu adanya kebijakan yang tegas dan tertulis dalam hal reward and punishment disamping memperbariyak pendidikan dan latihan khususnya dalam hal peraturan pajak maupun peraturan lainnya, Bahasa dan teknik komunikasi. Hal ini diperlukan untuk lebih meningkatkan motivasi kerja Jurusita Pajak dan sebagai bahan pengukuran kinerja organisasi dalam pencapaian target pencairan tunggakan pajak.

In the State Budget, state revenue from taxation sector has an influence in the line of government expenditures and development. As the increasing of taxation revenue, ending balance of tax payable is added too. The increasing of tax payable balance is caused by Notice of Tax Assessment from beginning year until ending year that taxpayer has not paid yet. So, that becomes a duty for tax bailiff as operational official to cash tax debt to reach good performance. Truly, an organization implements working performance standard. The value determination of performance according to Ilyas (2003-105) is a process to evaluate implementation of lob or to show performance of personnel and give feed back for increasing of team performance.
The problem is to know the influences of performances standard of tax bailiff upon cashing of tax payable and what factors that influences cashing of tax payable. So in this research we implement analyze the influence of tax bailiff that sending a warrant, implementation of seizure and auction on cashing of tax debt. Besides, to know the process of cashing of tax debt and the other factors which influence cashing of tax debt The research method is statistic analyze with using correlation analyze and linear double regression model to test hypothesis with caring independent variable and dependent variable. With using SPSS program. Besides, we conduct analyze of tax bailiff performance standard, analyze of cashing of tax debt as the result of process of active collection and analyze of target reaching of tax debt balance reducing. Collection data technique use library research and field research upon data which cover report and tax collection process which is conducted by Tax Service Office for Foreign Investment One under Tax Region Office of Jakarta's Special. This things we must do to make renovation steps in the future continuously.
The conclusion after doing testing with using statistic analyze, performance standard of tax bailiff does not influences cashing of tax debt because the reaching only 1 %. The reaching of tax debt collection process is 19,9 % which covers 15,9 °/G is notification of the warrant. Besides the other factors is the registered taxpayers amount, obedient level of taxpayer, the amount of tax assessment notice and tax bailiff. Generally, reaching target of reducing of tax debt balance is not realize because taxpayer only pay a half of tax debt in objection or appeal process.
The suggestion in determination of performance standard of tax bailiff based on in put from every Tax Region Office, so standard of Tax Region Office is not same. We need look back there is the limitation of amount of notice both a warrant, seizure and an auction. Cashing of tax debt before notification of warrant is so high, so we need look back in order the term between sending of a warrant after due date be quick. Besides we should look for a solving based on the valid rules in order sending of warrant is not fate received by taxpayer likes using electronic instruments as example facsimile and email. The importance things in the reaching of performance standard of tax bailiff is creating a policy in reward and punishment besides adding education and training specially both in the taxation rules and other rules, language and communication techniques. This things we must do to improve the motivation of tax bailiff and the measuring of organization performance in target achievement of cashing of tax debt.

 File Digital: 1

Shelf
 T 14216a.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T14216
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xv, 153 hlm. : ill. ; 30 cm. + Lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T14216 15-19-818016711 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 81086