:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Dampak pembangunan pariwisata terhadap keadaan sosial ekonomi nelayan di Kepulauan Seribu

Fauziah Hernarawati; Retno Soetarjono, supervisor ([Publisher not identified] , 1994)

 Abstrak

ABSTRAK
Dewasa ini sektor pariwisata di Indonesia sedang giat dikembangkan. Kepariwisataan merupakan kegiatan yang memanfaatkan kekayaan alam dan lingkungan hidup seperti peninggalan kebudayaan dan iklim yang nyaman serta pemandangan alam yang indah.
Hal ini berarti bahwa dalam pengembangan kepariwisataan, keadaan alam dan lingkungan hidup serta budaya bangsa harus tetap diperhatikan, dan dijaga kelestariaannya agar tetap berkesinambungan (sesuai dengan UU No. 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok: Pengelolaan Lingkungan Hidup).
Dalam rangka tetap menjaga kestabilan lingkungan terhadap sumberdaya alam minyak yang masih terus dieksploitasi, maka salah satu usaha untuk tetap mensukseskan pembangunan adalah dengan meningkatkan pengembangan di sub sektor pariwisata.
Kepulauan Seribu merupakan kawasan kota perairan Jakarta, terdiri dari pulau-pulau kecil sebanyak 1.09 buah yang tercakup dalam satu kecamatan wilayah Jakarta Utara. Banyaknya pulau kecil yang memiliki kekayaan sumberdaya alam istimewa, keanekaragaman jenis flora dan fauna, jenis karang terindah, banyak ditemukan di sekitar pulau tersebut. Dengan keunikan dan keindahan yang dimiliki perairan laut Kepulauan Seribu dianggap sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai Daerah Tujuan Wisata Bahari.
Pembangunan pariwisata di Kepulauan Seribu selain bertujuan untuk meningkatkan devisa non migas, juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kerja kepada penduduk setempat terutama kepada nelayan, agar nelayan bisa memperoleh tambahan pendapatan selain dari hasil tangkapan ikannya.
Seperti yang tertera dalam GBHN bahwa pembangunan pariwisata perlu terus ditingkatkan, sehingga sektor ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber penghasil devisa non migas yang dapat diandalkan, memberikan kesempatan kerja pada penduduk setempat, dengan tetap terpeliharanya kepribadian bangsa dan kelestarian mutu lingkungan hidup.
Pada saat musim hujan tiba, angin dan ombak laut sangat besar. Para nelayan tidak bisa melaut, mereka hanya berdiam diri di rumah, tidak ada pekerjaan lain yang dikerjakan kecuali menganggur. Hal itu berlangsung selama tiga atau empat bulan bahkan bisa lebih, sehingga terjadi kekosongan waktu.
Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah para nelayan itu bisa mengisi kekosongan waktu mereka, memanfaatkan kehadiran pariwisata di Kepulauan Seribu tersebut yaitu dengan turut bekerja di bidang kepariwisataan guna menambah penghasilan dan memperbaiki keadaan sosial ekonomi mereka.
Lokasi penelitian di kelurahan Pulau Kelapa, sebagian besar penduduk terdiri dari nelayan berjumlah 1.388 orang. Berdasarkan stratified random sampling maka sampel yang ditarik adalah sebanyak 95 responden (7%). Dalam hal ini nelayan itu dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu nelayan yang mendapat kesempatan kerja di bidang pariwisata disebut sebagai nelayan wisatawan bahari, sampel yang diambil sebanyak 30 responden. Nelayan yang tidak mendapat kesempatan kerja di bidang pariwisata disebut sebagai nelayan non wisatawan bahari, sampel diambil sebanyak 65 responden.
Metode pengumpulan data dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperolem dengan Sara wawancara berdasarkan kuesioner, ditambah wawancara mendalam dengan para pemuka/tokoh di Kelurahan Pulau Kelapa. Data sekunder diperoleh dari literatur dan Instansi yang terkait.
Analisis data untuk data sosial dilakukan secara kualitatif dengan analisis statistik deskriptif, sedangkan data ekonomi dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan analisis statistik beda dua rata-rata yaitu dengan Z test.
Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa keadaan sosial ekonomi nelayan yang mendapat kesempatan kerja di bidang Kepariwisataan (Nelayan Wisatawan Bahari) ternyata memang lebih baik daripada keadaan sosial ekonomi nelayan yang tidak mendapat kesempatan kerja di bidang pariwisata (Nelayan Non Wisatawan Bahari). Hal ini disebabkan nelayan wisatawan bahari lebih bisa memanfaatkan waktu lowongnya pada saat tidak melaut dengan bekerja tambahan di bidang kepariwisataan, sedangkan Nelayan Non Wisatawan bahari tidak bisa terserap di bidang kepariwisataan disebabkan rata-rata berpendidikan rendah, ketrampilan/pengetahuan tentang kepariwisataan sangat minim, sehingga tidak ada ketrampilan lain kecuali menangkap ikan.
Dari hasil penelitian terlihat bahwa baru sekitar 297 Nelayan yang mendapat kesempatan kerja di bidang kepariwisataan, sedangkan 71% dari nelayan tersebut masih belum bisa terserap di bidang kepariwisataan.
Dengan melihat hal tersebut dapat disimpulkan bahwa dampak pembangunan pariwisata di Kelurahan Pulau Kelapa ini telah menimbulkan dampak yang positif terhadap keadaan sosial ekonomi hanya untuk sebagian kecil nelayan setempat. Dengan kata lain pembangunan pariwisata di Kelurahan Pulau Kelapa nampaknya belum begitu berhasil.
Oleh sebab itu guna meningkatkan keadaan sosial ekonomi nelayan terutama nelayan non wisatawan bahari di kelurahan Pulau Kelapa, maka sumberdaya manusia perlu ditingkatkan. nelayan non wisatawan bahari perlu diberikan pembinaan mental agar bisa bersikap sadar wisata, bimbingan atau penyuluhan-penyuluhan melalui pembentukan suatu kelembagaan di bidang kepariwisataan, pertanian/perikanan, industri kecil dan lain-lainnya. Dengan demikian ketrampilan mereka akan bertambah sehingga bisa untuk menambah pendapatan dan peningkatan sosial ekonomi mereka.
Demikian Pula sarana/prasarana dan transportasi umum di Kepulauan Seribu perlu dilengkapi agar pulau tersebut mudah dicapai dan lebih berkembang.

 File Digital: 1

Shelf
 T2337-Fauziah Hernarawati.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1994
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xx, 166 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-17-099454175 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 81160