:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Posisi kondilus mandibula pada oklusi kelas I angle yang secara klinis tampak normal dan yang habitual dilihat secara radiografis

Gimawati Muljono; Daroewati Mardjono, supervisor; Sri Hardjanti, supervisor ([Publisher not identified] , 1994)

 Abstrak

ABSTRAK
Gangguan sendi temporo-mandibula merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang akhir-akhir ini menarik banyak perhatian, namun masih belum banyak yang benar-benar memahaminya. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa oklusi sangat berperan dalam proses terjadinya masalah tersebut, walaupun belum dapat dikatakan secara pasti bahwa maloklusi merupakan penyebab utamanya.

Kesulitan yang sering dihadapi dalam menanggulangi gangguan sendi temporo-mandibula adalah banyaknya gejala yang mirip dengan penyakit lain, sehingga pemeriksaan klinis saja belum cukup untuk menegakkan diagnosis yang tepat. Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa pemeriksaan radiografik dapat merupakan sarana bantu untuk mencari informasi mengenai perubahan struktural pada komponen sendi temporo-mandibula. Di Indonesia masalah gangguan sendi temporo-mandibula masih belum banyak diungkapkan, khususnya bagaimana kaitannya dengan oklusi. Berdasarkan alasan tersebut di atas, penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah ada perbedaan posisi kondilus antara oklusi, gigi yang secara klinis tampak normal dan yang habitual dilihat secara radiografis. Dari penelitian ini diharapkan dapat terungkap kemungkinan pemanfaatan pemeriksaan radiografis sebagai sarana bantu dalam menegakkan diagnosis gangguan sendi temporo-mandibula.

Penelitian ini dilakukan di bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia pada 46 orang mahasiswa yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Pemetaan foto rontgen sendi temporomandibula yang dibuat dengan proyeksi transkranio lateral oblik superior dianalisis dengan metode pengukuran kuantitatif linier menurut Pullinger. Hasil pengukuran pada pemetaan foto menunjukkan bahwa mahasiswa yang oklusinya secara klinis normal, posisi kondilusnya tidak selalu normal. Demikian Pula hasil pengukuran pemetaan foto pada mahasiswa yang oklusinya secara klinis habitual. Secara statistik tidak terlihat adanya perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa oklusi yang secara klinis normal, belum menjamin posisi kondilusnya normal. Karena itu pemeriksaan klinis perlu ditunjang oleh pemeriksaan radiografis terutama bila telah ada keluhan atau gejala yang mengarah kepada gangguan sendi temporo-mandibula.

 File Digital: 1

Shelf
 T4634 - Gimawati Muljono.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1994
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : viii, 54 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-18-971015648 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 81203