:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Perhitungan premi PJPK di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung

Jajang Hadianto; Mary A. Wangsarahardja, supervisor (Universitas Indonesia, 1994)

 Abstrak

ABSTRAK
Masyarakat Indonesia saat ini dihadapkan pada masalah pembiayaan kesehatan yang makin lama makin tinggi. Pemerintah memberikan satu alternatif dalam mengatasi masalah pembiayaan kesehatan melalui konsep DUKM, yang operasionalnya berbentuk JPKM.
Rumah sakit St Borromeus merupakan salah satu penyelenggara program JPKM dengan nama PJPK, ternyata penyelenggaraan PJPK tersebut dalsm pelaksanaannya mengalami kerugian yang cukup besar, yaitu Rp. 359.000.000,- ( 1993 ), dan kerugian inii cenderung untuk meningkat terus.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang besarnya biaya perunit layanan, identifikasi seluruh biaya pada peneyelenggaraan PJPK, struktur biaya sebagai dasar penentuan premi umum dan khusus, penentuan premi umum dan khusus, perhitungan premi ini dibuat agar supaya PJPK RSB tidak mengalami kerugian dalam menjalankan polayanannya terhadap anggota yang menjadi peserta PJPK tarsebut.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem pelaksanaan yang efisien adalah sistem bipartit dengan pembayaran pra-upaya serta kapitasi. Besarnya biaya yang dikeluarkan oleh PJPK RSB dipenguruhi oleh kunjungan poli umum, dimana 63 % dari biaya tersebut adalah biaya obat.
Saran-saran yang diajukan adalah penurunan biaya obat, sistem pelaksanaan kembali pada sistem bipartit, pencegahan terjadinya peril dan hazard dengan pemerikaaan awal yang lebih teliti.

ABSTRACT
The Indonesian people are facing a problem on the constant increase of health expenses. The government gives alternative in decreasing it by promoting DUKM concept which is carried out in the form of JPKM.
St Borromeus Hospital is one of the administers of JPKM which is well known as PJPK. When it is put into effect, the Hospital suffered an adequately heavy loss, up to the amount of Rp. 359.000.000,- during the fiscal year 1993. The loss keeps increasing over the years.
This research is conducted to get information about the total service expense per unit, identification of all expenses occurred in the execution of PJPK, cost structure as the basic source in fixing general and special premium, fixture of general and special premium. The calculation of premium is made so that PJPK RSB does not suffer more loss while carrying out service for the members of PJPK.
The conclusion of the research finds that the most efficient system are the biparties system, a pre-paid payment and capitation. Visitors to the general clinics influences the expense spent by PJPK RSB, 63 % out of payment accepted is for drug.
Suggestions forwarded are decrease of drug expenses, the re-implementation of the biparties system, avoidance of perils and hazard by through examination since the beginning.

 File Digital: 1

Shelf
 T2533-Jajang Hadianto.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 1994
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xix, 103 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-18-873861034 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 81351