:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Tema harta dalam Eugenie Grandet karya Honore De Balzac refleksi mental golongan Borjuis Prancis abad XIX

Sungkar, Lubna; Achadiati Ikram, 1930-, examiner; Okke Saleha K. Sumantri Zaimar, supervisor; ; Philippe Mogentale, examiner; Soenarjati Djajanegara, examiner; Hutagalung, Gomgom Basa, translator ([Publisher not identified] , 1995)

 Abstrak

LATAR BELAKANG
Pada dasarnya karya sastra merupakan bagian dari kehidupan, sehingga tidak mungkin karya sastra dipisahkan dari lingkup masyarakat, seperti halnya sastrawan yang tidak mungkin memisahkan diri dari masyarakatnya. Sastra memang bukan kenyataan sosial tetapi merupakan gambaran sosial yang dituangkan dalam cerita. Lebih jauh dari itu sastra bisa mengandung gagasan yang mungkin dimanfaatkan untuk menumbuhkan sikap sosial tertentu atau bahkan untuk mencetuskan peristiwa sosial tertentu (Damono:1978:2). Jadi pada hakekatnya melalui karya sastra kita dapat mencurahkan segala aspirasi yang ada di dalam sanubari, di samping itu kita juga dapat melihat masalah yang tak terungkap dalam kehidupan kita sehari-hari.
Seperti yang dikatakan oleh Wellek dan Warren (1990: 109), sastra mempunyai fungsi sosial atau "manfaat" yang tidak sepenuhnya bersifat pribadi. Jadi permasalahan sastra menyiratkan atau merupakan masalah sosial : masalah tradisi, konvensi, norma, simbol dan mitos. Selanjutnya, dalam buku ini pula dikemukakan pula oleh De Bonald bahwa sastra adalah ungkapan masyarakat. Dengan demikian, sastra dapat dianggap sebagai dokumen sosial karena memang ada semacam cermin sosial yang bisa ditarik dari karya sastra, tetapi tak ada hubungan yang ketat dengan kebenaran. Teks sastra dapat mencerminkan kehidupan sosial sama seperti memutarbalikkannya (Todorov, 1985 : 16). Seorang sejarahwan tidak dapat mengambil fakta sejarah dari karya sastra begitu saja, karena walaupun dikatakan karya sastra itu cermin sosial, cermin itu seringkali menipu atau palsu. Selain itu, apabila kita meletakkan karya sastra setingkat dengan dokumen sosial atau sejarah itu, berarti kita menolak unsur-unsur yang memberikan kualitas pada karya tersebut sebagai karya sastra. Sebagaimana dikatakan oleh Tomars, lembaga estetik tidak berdasarkan lembaga sosial. (Wellek dan Warren, 1990:109).
Di dalam dunia sastra terdapat berbagai jenis sastra yang kadar faktualnya tidak sama. Ada karya sastra yang menampilkan gagasan atau filsafat hidup, ada yang menampilkan kehidupan sangat indah sehingga tidak manusiawi, seperti dalam dongeng-dongeng, ada karya sastra yang bersifat satirik dan memutarbalikkan kenyataan, ada pula karya sastra yang memberikan gambaran mendekati "kenyataan" yang disebut roman realis.

 File Digital: 1

Shelf
 T9003. Lubna Sungkar.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1995
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resources
Deskripsi Fisik : iv, 160 pages; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-18-286898331 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 81414