Deskripsi Lengkap
| Bahasa : | ind |
| Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
| Tipe Konten : | text (rdacontent) |
| Tipe Media : | computer (rdamedia) |
| Tipe Carrier : | online resources (rdamedia) |
| Deskripsi Fisik : | iv, 146 pages ; 30 cm + appendix |
| Naskah Ringkas : | |
| Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
| Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
- Ketersediaan
- File Digital: 1
- Ulasan
- Sampul
- Abstrak
| No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
|---|---|---|
| T-Pdf | 15-18-189312995 | TERSEDIA |
| Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 81449 |
Abstrak
LATAR BELAKANG
Keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam telah menimbulkan reaksi, baik di Amerika maupun di luar Amerika. Di Amerika terlihat adanya pihak-pihak yang menyetujui dan yang menentang kebijaksanaan Amerika untuk melanjutkan intervensi di Vietnam, yang secara umum disimbolkan dengan kata 'hawks' untuk yang mendukung, dan kata 'doves' untuk yang menentang. Reaksi tidak menyetujui dilanjutkannya keterlibatan Amerika dalam Perang Vietnam itu mulai terlihat pada tahun 1966 dan diungkapkan dengan berbagai cara, di antaranya melalui pertunjukan-pertunjukan musik, pawai-pawai, unjuk rasa oleh mahasiswa, pembakaran kartu-kartu panggilan wajib militer, melalui pernyataan-pernyataan tertulis maupun tidak tertulis yang ditujukan kepada pemerintah, dan melalui tindakan dan sikap menghina yang ditujukan kepada pelaku-pelaku perang yang telah kembali ke Amerika.
Keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam telah menimbulkan reaksi, baik di Amerika maupun di luar Amerika. Di Amerika terlihat adanya pihak-pihak yang menyetujui dan yang menentang kebijaksanaan Amerika untuk melanjutkan intervensi di Vietnam, yang secara umum disimbolkan dengan kata 'hawks' untuk yang mendukung, dan kata 'doves' untuk yang menentang. Reaksi tidak menyetujui dilanjutkannya keterlibatan Amerika dalam Perang Vietnam itu mulai terlihat pada tahun 1966 dan diungkapkan dengan berbagai cara, di antaranya melalui pertunjukan-pertunjukan musik, pawai-pawai, unjuk rasa oleh mahasiswa, pembakaran kartu-kartu panggilan wajib militer, melalui pernyataan-pernyataan tertulis maupun tidak tertulis yang ditujukan kepada pemerintah, dan melalui tindakan dan sikap menghina yang ditujukan kepada pelaku-pelaku perang yang telah kembali ke Amerika.