:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Eksistensi gerakan fundamentalisme kristen : studi kasus GBI-Bethany, Jakarta

Tien Handayani Nafi; Robert Markus Zaka Lawang, supervisor; Tangdilintin, Paulus, supervisor ([Publisher not identified] , 1995)

 Abstrak

ABSTRAK
Keberadaan GBI-Bethany, Jakarta sebagai salah satu bentuk gereja yang berciri fundamentalisme memiliki kesamaan dengan apa yang diprediksi Toffler dan Naisbitt-Aburdene. Gereja yang memiliki semboyan Succesful Bethany Families dan menekankan pada ciri Praise and Worships ini didirikan oleh Pendeta Niko Nyotorahardjo pada tanggal 4 September 1988 di Jakarta. Dalam kurun waktu enam tahun GBI-Bethany, mampu menarik perhatian umum khususnya di kalangan umat Kristen sendiri, karena perkembangannya yang begitu cepat, baik dari jumlah umat yang datang maupun persebaran gerejanya. Hal ini banyak menimbulkan sikap pro dan kontra terhadapnya.

Penelitian yang bersifat studi kasus ini menggunakan teori Berger-Luckman dengan metode kualitatif, yang dalam hal ini data diperoleh melalui studi dokumentasi dan wawancara mendalam.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagaimana institusi lainnya, GBI-Bethany Jakarta terbentuk sebagai hasil dari proses dialektik eksternalisasi-obyektivasi dan internalisasi. Gereja ini berkembang karena individu dan umat berhasil membentuk suatu makna baru yang mampu memikat seluruh umat gereja itu.

Makna baru yang dimaksud ialah bahwa umat dapat memperoleh kesuksesan hidup bukan hanya secara rohani tetapi juga jasmani, bukan saja nanti kalau sudah mati tetapi juga saat sekarang ini. Kedua hal tersebut dicari oleh semua orang yang hidup, lebih-lebih oleh mereka yang sedang mengalami frustasi hidup atau bimbang karena nilai-nilai materi yang tidak pernah dapat memberikan kebahagiaan pada manusia. Ada satu syarat yang harus dipenuhi oleh umat untuk mencapai "kesuksesan hidup" yaitu hidup taat secara mutlak dan tidak kompromi terhadap semua yang tertulis di dalam Alkitab.

Makna baru di atas diusahakan oleh para fungsionaris gereja untuk diinternalisasikan kepada umat melalui seluruh kegiatan gereja, sarana dan fasilitas yang mereka pergunakan, Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa telah terjadi proses habitualisasi dan tipifikasi sampai ketahap institusionalisasi pada GBI-Bethany, Jakarta.

 File Digital: 1

Shelf
 T4921-Tien Handayani Nafi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1995
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xi, 111 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 81503