:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Hubungan kebiasaan merokok Kretek dengan kerusakan gigi pada sopir bis P.P.D. di Jakarta tahun 1992

Farida Soetiarto; Bambang Sutrisna, supervisor; Tri Budi Wahyuni Rahardjo, supervisor; Nurhayati Adnan, examiner; Safrida Faruk, examiner; Benyamin Lahey, examiner ([Publisher not identified] , 1992)

 Abstrak

ABSTRAK
Rokok kretek mengandung bumbu bumbu dengan rasa dan aroma yang berbeda dengan rokok putih, yang mungkin mempu -nyai potensi eebagai penyebab kerusakan gigi.
Asumsi tersebut muncul dengan adanya laporan kasus kerusakan gigi yang spesifik pada perokok kretek.
Atas dasar fenomena tersebut diatas maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran kerusakan gigi, nilai insiden dan hubungan antara kebiasaan merokok kretek dengan kerusakan gigi yang spesifik.
Desain penelitian adalah kohort retrospektif, pada 1160 sopir bus P.P.D. yang tidak merokok kretek dan yang merokok kretek.
Hasil penelitian rrmenunjukkan adanya kerusakan yang spesifik, berbeda baik bentuk, letak maupun patofisiologisnya dengan karies pada umumnya, dengan nilai insiden 55.8% Secara statistik kerusakan dipengaruhi oleh lama merokok kretek dalam tahun, dan jumlah batang rokok kretek yang dihisap setiap hari yang berinteraksi dengan lama merokok.
Dengan merokok kretek selama > 10 th - < 15 th, dan jumlah rokok yang dihisap 7 - 12 batang/hari maka prediksi resiko terjadi kerusakan gigi yang spesifik = 83 %. Bila merokok kretek > 15 th., dengan jumlah rokok > 18 batang/hari, maka prediksi resiko kerusakan gigi 95 %.
Dapat disimpulkan bahwa kejadian kerusakan gigi yang spesifik pada perokok kretek cukup tinggi.
Hal ini dipengaruhi oleh lama kebiasaan merokok dalam tahun dan jumlah batang rokok kretek yang dihisap setiap hari. Berdasarkan temuan tersebut disarankan untuk memperkenalkan bentuk kerusakan gigi yang spesifik tersebut kepada tenaga kesehatan dan masyarakat untuk memberi peringatan akan bahayanya rokok kretek terhadap jaringan keras gigi. Untuk memperoleh jawaban lebih lanjut tentang mekanisme kerusakan masih diperlukan penelitian experimental laboratorik.

 File Digital: 1

Shelf
 T8294-Farida Soetiarto.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1992
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resources
Deskripsi Fisik : x, 81 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-18-216787220 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 81877