:: UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Pembongkaran wacana seksis filsafat menuju filsafat berperspektif feminis

Gadis Arivia Effendi; Toety Heraty Noerhadi Rooseno, 1933-, promotor; Saparinah Sadli, co-promotor; Soerjanto Poespowardojo, examiner; Vincentia Irmayanti Meliono, examiner; Agus Nugroho, examiner; Kleden, Ignas, examiner (Universitas Indonesia, 2002)

 Abstrak

Disertasi ini mengekplorasi persoalan-persoalan filsafat dan feminisme. Di dalam eksplorasi ini, peneliti menunjukkan dominasi pemikiran maskulin di dalam filsafat Barat. Sebanyak 14 filsuf terkenal diteliti mulai dari filusuf-filsuf Yunani hingga filsuf-filsuf kontemporer dalam teks-teks filosofis mereka tentang perempuan. Temuan-temuan yang dicapai adalah bahwa kebanyakan filsuf-filsuf meminggirkan perempuan dalam mainstream filsafat dan tidak memberikan ruang bagi pemikiran feminin. Peneliti menggunakan pendekatan dekonstruksi untuk memperlihatkan bagaimana cara berpikir maskulin beroperasi dan dengan pendekatan yang sama berhasil menyuarakan filsuf-filsuf perempuan dengan cara baca yang baru. Penelitian ini juga mengajukan konsepkonsep baru yang disebut filsafat feminis dengan memperhatikan filsafat sebagai yang bertubuh dan bergender dengan demikian mengakui epistemologi standpoint, sexual difference metafisikalontologi, kepedulian dalam etika dan secara umum menerima persoalan-persoalan ranah privat (domestik) sebagai persoalan-persoalan filosofis. Konsep-konsep ini dapat berkonstribusi banyak untuk kemajuan filsafat dan masa depan filsafat dimana peranan keadilan gender sangat penting. Pemikiran feminis merupakan teori pembebasan dalam teori-teori sosial dan pembebasan bagi filsafat itu sendiri.

This dissertation explores the relationship between philosophy and feminism. The researcher hypothesizes that masculine thoughts dominate Western philosophy. The texts on women from fourteen prominent Western philosophers ranging from Greek to contemporary were analyzed The findings are that most philosophers marginalized women and that mainstream Western philosophy provides little space for feminine thinking. The researcher uses deconstruction to show how masculine thoughts operate in a Western philosophical context and with the same tools, the researcher brings out the voices of women philosophers and a new interpretation of their philosophical works. This research also proposes new concepts in the discourse of philosophy, arguing philosophy as gendered and embodied, therefore, creating space for a feminist philosophy which includes standpoint epistemology, sexual difference in metaphysics/ ontology, and care in ethics. In the whole, this dissertation would like to put forward issues of the private sphere (domestic issues) as issues in philosophy. "the private is philosophy". It is the researcher's hope that these concepts will contribute to the progress of philosophical thought and a future where gender justice plays an important role in society. Feminist thought is a liberation in social theory and feminism in philosophy liberates philosophy itself.

 File Digital: 1

Shelf
 Pembongkaran wacana-Full text (D 527).pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : D527
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2002
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : iv, 409 pages + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D527 07-18-084496570 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 82371