:: UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Faktor risiko kematian neonatal di kecamatan Keruak, Nusa Tenggara Barat 1992-1993

Sudarto Ronoatmodjo; Buchari Lapau, promotor; Sumarmo Sunaryo Poorwo Soedarmo, promotor; Ascobat Gani, examiner; Farid Anfasa Moeloek; Suprijanto Rijadi, examiner; Purnawan Junadi, examiner; Bambang Sutrisna, examiner; Hadi Pratomo, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1996)

 Abstrak

Derajat kesehatan adalah tingkat kesehatan perseorangan atau kelompok masyarakat yang diukur dengan indikator angka kematian, umur harapan hidup, status gizi, dan angka kesakitan (Depkes RI, 1989). Angka kematian bayi (AKB), angka kematian di bawah umur satu tahun, lebih sering dipakai sebagai indikator jika dibandingkan dengan indikator kematian yang lainnya.
Angka di atas menunjukkan tingkat permasalahan yang langsung berhubungan dengan kematian bayi, tingkat kesehatan ibu dan anak, tingkat upaya kesehatan ibu dan anak, upaya keluarga berencana, kondisi kesehatan lingkungan, dan tingkat perkembangan sosial ekonomi keluarga (Depkes RI, 1989).
Angka kematian bayi di Indonesia pada kurun waktu tahun delapan puluhan turun dengan cepat (Depkes RI, 1980c; Budiarso, 1987; Biro Pusat Statistik, 1985; Dirjen Binkesmas, Depkes RI, 1990; Sumantri, 1995).
Angka kematian neonatal (angka kematian bayi berumur di bawah 28 hari) merupakan kira-kira 40% dari angka kematian bayi; sedangkan kira-kira 28% dari kematian neonatal itu terjadi pada masa neonatal dini (di bawah umur 8 hari) yang merupakan sebagian dari kematian perinatal (kematian janin umur 28 minggu sampai dengan bayi berumur kurang dari 8 hari) (Budiarso, 1987).
Kematian neonatal kebanyakan terjadi karena tetanus neonatorum, sebab-sebab perinatal, diare, dan infeksi saluran napas. Frekuensi yang tertinggi diakibatkan oleh tetanus neonatorum dan problem perinatal. Kematian neonatal dan keadaan bayi berat lahir rendah sangat berkaitan. Cukup tinggi kematian neonatal dapat disebabkan oleh bayi berat lahir rendah (GOI-UNICEF 1988).
Kematian neonatal diduga berkaitan dengan keadaan ibu sebelum hamil, keadaan ibu pada saat kehamilan, serta perilaku dan lingkungan sosial ibu hamil. Faktor biologis berpengaruh terhadap kesehatan ibu hamil dan pemanfaatan layanan antenatal yang pada gilirannya akan berpengaruh terhadap hasil akhir (outcome) suatu kehamilan. Keadaan bayi yang dilahirkan dan pemanfaatan layanan pertolongan persalinan juga mempunyai akibat terhadap kejadian kematian neonatal. Baik di negara maju maupun negara berkembang banyak upaya telah dilakukan untuk menurunkan angka kematian neonatal melalui Program Kesejahteraan Ibu dan Anak (Oakly, 1982; Lesser, 1985).
Pemeriksaan antenatal merupakan upaya penting untuk menjaga kesehatan ibu pada masa kehamilan dan merupakan tempat melakukan penyuluhan gizi serta pemantauan terhadap kenaikan berat badan ibu hamil. Kesehatan ibu hamil penting untuk keselamatan janin yang dikandungnya. Berdasarkan Progam Kesehatan Ibu dan Anak yang berlaku di Indonesia, ibu hamil mendapat pemeriksaan berupa pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan tinggi fundus uteri, pemeriksaan timbang berat badan, pemberian tablet besi, dan pemberian suntikan tetanus toksoid. Pemberian paket pil besi bertujuan menurunkan angka kejadian anemia ibu hamil di Indonesia, sedangkan pemberian vaksinasi toksoid tetanus bertujuan mencegah kematian bayi karena serangan penyakit tetanus neonatorum yang menduduki peringkat pertama sebagai penyebab kematian neonatal di Indonesia. (Direktur Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat Depkes RI, 1990)

 File Digital: 1

Shelf
 Faktor risiko-Full text (D 284).pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : D284
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1996
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xxx, 353 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D284 07-18-987218000 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 82558