Hubungan hasil tes klinik pengemudi dan unsur-unsur pada pengemudi dengan kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas
Pamudji Santoso;
Nasrin Kodim, supervisor; Sudarto Ronoatmodjo, supervisor; Sudijanto Kamso, examiner; Cholid Sudirdja, examiner; Sonny Harsono, examiner
([Publisher not identified]
, 1990)
|
ABSTRAK Masalah lalu lintas secara garis besar terdiri atas kemacetan lalu lintas, pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas. Penelitian menunjukkan faktor manusia terutama pengemudi memegang peran utama sebagai salah satu penyebab timbulnya masalah dibidang lalu lintas terutama kecelakaan lalu lintas. Dalam upaya penanggulangan masalah lalu lintas utamanya kecelakaan lalu lintas Polri melakukan berbagai upaya melalui pelaksanaan fungsi kepolisian dibidang lalu lintas (fungsi lantaspol) yakni : -Penegakkan hukum dibidang lalu lintas -Pendidikan lalu lintas -Enjinering Ialu lintas -Registrasi dan identifikasi pengemudi Salah satu bentuk kegiatan registrasi dan identifikasi pengemudi adalah penyelenggaraan Surat Ijin Mengemudi, dan untuk pengujian kecakapan jasmani dan rohani para pemohon SIM umum, Polri telah membentuk Klinik Pengemudi. Dengan diharuskannya para pemohon SIM umum diuji kecakapan jasmani dan rohaninya di Klinik Pengemudi diharapkan kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh faktor kecakapan jasmani dan rohani pengemudi yang kurang baik dapat dicegah. Untuk membuktikan harapan tersebut peneliti mengadakan penelitian dengan tujuan ingin membuktikan hubungan/pengaruh tes klinik pengemudi dan unsur-unsur pada pengemudi dengan kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas. Dalam penelitian tersebut, peneliti mengemukakan 7 hipotesa dan yang dapat dibuktikan dari 7 hipotesa tersebut adalah 1. Bahwa tes Klinik Pengemudi yang baik mempunyai pengaruh menurunkan pelanggaran/Kecelakaan lalu lintas. 2. Bahwa penguasaan terhadap peraturan dan sopan santun lalu lintas mempunyai pengaruh menurunkan pelanggaran/kecelakaan lalu lintas. Disamping kedua hipotesa yang dapat dibuktikan tersebut faktor-faktor lain seperti 1. Riwayat perkawinan pengemudi 2. Penghasilan pengemudi 3. Tajam penglihatan pengemudi 4. Kelainan fisik pengemudi. Ternyata merupakan faktor resiko yang belum/tidak dapat diabaikan pengaruhnya terhadap pelanggaran/kecelakaan lalu lintas. |
T6629-Pamudji Santoso.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1990 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 205 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-18-237575728 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 82676 |