Psikoterapi suportif sebagai teknik untuk menurunkan derajat depresi dan ansietas serta meningkatkan semangat hidup pasien hemiparese
Lidwina Banowati;
Singgih D. Gunarsa, supervisor; Farlida Lestire Subardja, supervisor; Bernadette N. Setiadi, supervisor
([Publisher not identified]
, 1989)
|
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan membuktikan apakah psikoterapi suportif dapat menurunkan derajat depresi, derajat ansietas, serta meningkatkan semangat hidup pasien hemiparese. Angka kecacatan pasien hemiparese sekitar 50 - 60% dari pasien yang menderita stroke. Seperlima sampai sepertiga dari mereka mengalami cacat menahun dan tak dapat kembali normal seperti sebelum sakit. Keadaan ini dapat menimbulkan berbagai akibat sampingan seperti keadaan stres, frustrasi, keadaan ansietas dan depresi, serta menurunnya semangat hidup. Dalam proses penanggulangan pasien hemiparese, khususnya dalam upaya terapi dan rehabilitasi, diperlukan suatu teknik terapi yang sesuai dan tepat, sehingga pasien hemiparese dapat mengembangkan diri dan mengembalikan semangat hidupnya, walaupun mereka menyandang cacat. Subyek penelitian adalah pasien-pasien hemiparese pria dan wanita yang dirawat inap di Bagian Neurologi RSCM Jakarta dan di bagian rehabilitasi sebuah klinik swasta (pasien hemiparese yang memperoleh pelayanan fisioterapi). Alat penelitian yang dipakai adalah Hamilton Rating Scale for Depression (HRS-D), Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A) yang telah diuji validitasnya, dan Rating Scale Semangat Hidup yang dibuat sendiri oleh penulis bersama dua rekan psikolog lain yang dicari lebih dulu validitas dan reliabilitasnya sebelum dipergunakan pada subyek penelitian. Terapi yang dilakukan pada pasien-pasien hemiparese adalah psikoterapi suportif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa psikoterapi suportif yang dilakukan pada pasien hemiparese dapat menurunkan derajat depresi dan ansietas, serta meningkatkan semangat hidup yang lebih besar dibandingkan dengan pasien-pasien hemiparese yang tidak memperoleh psikoterapi suportif. Penulis menyarankan agar psikoterapi suportif dapat diterapkan secara luas terhadap pasien-pasien hemiparese yang mengalami depresi, ansietas, serta penurunan semangat hidup. |
![]()
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1989 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | ix, 143 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-17-911119587 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 82813 |