Indikator keberlanjutan kota Jakarta untuk perencanaan lingkungan hidup: suatu aplikasi analisis spasial dengan menggunakan alat bantu sistem informasi geografis = Sustainability indicators for the environmental planning. (Application analysis spatial with the geographic information system)
Sumampouw, Monique Alwine;
Bianpoen, supervisor; Bambang Shergi Laksmono, supervisor
(Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2000)
|
Jakarta sebagai kota Metropolitan yang terus berkembang dengan percepatan pembangunan yang sangat pesat. Pembangunan fisik kota Jakarta membawa implikasi kepada kepadatan penduduk terutama pertambahan penduduk akibat perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi besar-besaran terjadi setiap tahun di DKI Jakarta. Permasalahan yang timbul kemudian adalah permasalahan pertumbuhan penduduk dan rata ruang lebih lanjut akan berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia dan lingkungan alaminya. Disisi lain, sulitnya mengkuantitatifkan permasalahan sosial dan lingkungan yang muncul menyebabkan terbatasnya beberapa perencanaan program-program yang berkaitan dengan aspek manusia yang terlibat didalamnya. Belum terdapatnya Urban Sustainability Indicator dengan sistim informasi geografis di DKI Jakarta yang terkait dengan data sosial dan lingkungan serta belum terdapatnya penentuan perencanaan pembangunan lingkungan hidup berdasarkan analisis spasial dengan indikator-indikator pentingnya menjadi suatu permasalahan tersendiri bagi Pemda DKI Jakarta. Sehingga kemudian penulisan ini bertujuan untuk menghasilkan draft indikator-indikator kunci di bidang sosial dan lingkungan hidup untuk sistim informasi yang bersifat "urban sustainability?.Sampel penulisan adalah 43 kecamatan di DKI Jakarta dengan Sumber data dari Kantor statistik DKI Jakarta dan Biro LH DKI Jakarta (NKLD-DKI Jakarta). Sedangkan jenis data merupakan data kontinous 8 diskrit yang diolah dengan statistik parametrik. Analisa statistik yang digunakan Deskriptif statistik, Index dan faktorial. Berdasarkan temuan hasil penelitian disini didapatkan 4 indikator utama yang penting yaitu komponen demografi fisik, komponen pencemaran dan kekumuhan, komponen kebutuhan akan air olahan dan terakhir komponen kenyamanan. Masing-masing komponen terdiri dari beberapa variabel yang saling mempunyai hubungan yang cukup kuat satu sama lain. Kemudian muncul pula Kecamatan-kecamatan yang memiliki angka nyata dalam keempat komponen ini yaitu: Kecamatan Penjaringan, Kecamatan Cilincing, Kecamatan Koja dan Kecamatan Tanjung Priuk. Berdasarkan temuan-temuan ini. peneliti menyarankan digunakannya data ini serta lebih dikembangkan kembali dengan memasukkan sektor ekonomi. Sedangkan pada basis data dapat lebih dilengkapi dengan variable-variabel yang lebih tajam. Jakarta as a metropolitan city with rapid accelerated development. Physical development of Jakarta brings implication to population density specially increasing population due to urbanization. Huge number of people moves every year from villages and small towns to Jakarta. One of the problems that rise from this is increasing population density and urban design. Furthermore, this problem will lead to deteriorating in human quality of life and its natural environment. Besides the difficulty of quantifying social and environmental problem limits some planning programs related to human aspects involved. The unavailability of urban sustainability indicator with geographical information systems tied to social and environmental data, as well as environment development plan based on spatial analysis with its important indicators, are unique and challenging problems for PEMDA DKI Jakarta. Therefore the goal of this thesis is to create a draft of key indicators in social and environmental for information systems that have "Urban sustainability" character.Taken as sample are 43 Kecamatan in Jakarta with Kantor Statistik DK1 Jakarta as data source. Types of data are continues and discrete that are processed with parametrical statistics. Statistical analyses used are descriptive statistic, and factorial. According to the result of this research, there are four important indicators: Physical demographic components, slum and pollution components, needs of clean water components and convenience components. Each component consists of strongly related variables. And there are also kecamatan-kecamatan that has real numbers in these four components, which are: Kecamatan Penjaringan, kecamatan Cilincing, Kecamatan Koja, dan Kecamatan Tanjung Priuk. Based on the result of this research, the writer suggests the use of this draft. Moreover to develop it with economic sector as additional factor and use sharper variables for data basis. |
T 14626-Indikator keberlanjutan.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T14626 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2000 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 128 pages : illustration ; 28 cm. + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T14626 | 15-19-647616733 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 82984 |