Identifikasi perubahan struktur perekonomian dan sektor kunci propinsi Jawa Timur : menggunakan tabel 1-0 tahun 1994 & 2000
Djoko Imam Supaat;
Uka Wikarya, supervisor
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005)
|
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi biasanya disertai dengan perubahan struktur ekonomi. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perubahan struktur ekonomi ini dapat dipandang dari dua sisi, yaitu: sisi permintaan dan penawaran. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan kontribusi sektor pertanian terhadap pembentukan output semakin menurun sedangkan kontribusi sektor industri pengolahan semakin meningkat.Namun akibat dari krisis yang terjadi telah menyebabkan terhambatnya pertumbuhan ekonomi itu sendiri. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan kondisi obyektif perekonomian Propinsi Jawa Timur dengan melakukan analisis terhadap perubahan struktur perekonomian dan sektor kunci selama periode 1994-2000.Dengan menggunakan label Input-Output, perubahan struktur ekonomi dianalisis dengan melakukan "static comparative" terhadap tabel Input-Output Propinsi Jawa Timur periode 1994-2000, yang meliputi struktur permintaan dan penawaran, struktur produksi, dan struktur nilai tambak Sedangkan untuk mengetahui perubahan sektor kunci dianalisis dengan membandingkan tabel Input-Output dari dua periode berbeda tersebut berdasarkan orientasi perubahan yang dituju, yaitu: orientasi pertumbuhan sektor (growth oriented) dan orientasi keterkaitan (linkage oriented).Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur perekonomian Propinsi Jawa Timur didominasi oleh sektor industri pengolahan. Akan tetapi akibat dari krisis kontribusi sektor industri pengolahan secara keseluruhan terhadap struktur permintaan dan penawaran mengalami penurunan. Sedangkan hasil analisis sektor kunci berdasarkan orientasi pertumbuhan dan keterkaitan selama periode 1994-2000, masih tetap mengandalkan sektor industri pengolahan (manufacture) sebagai sektor kunci, terutama untuk sektor industri makanan, minuman dan tembakau.Oleh karena itu, kerangka kebijakan ekonomi regional harus diarahkan untuk mengembangkan sektor-sektor produksi yang mempunyai keunggulan komparatif dan permintaan akan komoditi industri yang tinggi. |
T 15298-Identifikasi perubahan.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T15298 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T15298 | 15-19-908980071 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 83177 |