:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Kampus Institut Kesenian Jakarta

Dwi Hergiawan; Gunawan Tjahjono, supervisor (Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Perguruan Tinggi yang mengkhususkan untuk memberikan pelajaran mengenai ilmu seni termasuk perancangan (disain) di Indonesia belum terlalu banyak dari segi kuantitas. Hal ini memang disebabkan karena apresiasi masyarakat Indonesia terhadap seni masih belum antusias. Namun akhir-akhir ini gejala apresiasi masyarakat terhadap seni sudah mulai terlihat meningkat. Pertunjukkan Teater Koma selalu dipenuhi penonton, masyarakat sudah mulai bisa menilai film-film yang bagus dan layak ditonton hal ini berimbas kepada mulai hidup lagi kondisi perfilman Indonesia. Dan mereka berupaya menghasilkan film yang berkualitas yang mampu menarik perhatian masyarakat. Dunia musik merupakan bidang seni yang paling mudah meningkatkan apresiasi seni masyarakat Indonesia. Hal ini bisa terlihat dari semakin maraknya penyanyi dan grup musik baru yang bermunculan dan banyak penjualan kaset mereka yang mencapai angka 500.000 copy. Mereka pun mulai melakukan konser musik karena mereka yakin banyak pengunjung yang akan datang. Seni lukis merupakan bidang seni yang mungkin masih tergolong paling sulit membangkitkan apresiasi masyarakat, masih belum banyak masyarakat menghadiri pameran lukisan karena mereka tidak mengerti maknanya. Begitu juga seni pahat.
Sementara ilmu perancangan atau disain justru sudah mulai bergairah, walaupun sempat diterpa badai krisis moneter. Arsitektur yang merupakan ilmu teknik yang mengandung unsur seni paling merasakan dampak krisis moneter tersebut. Namun apresiasi masyarakat untuk mempelajari arsitektur dan menghargai karya arsitektur sudah mulai membaik walaupun belum dalam taraf yang cukup apresiatif. Ilmu perancangan lainnya lebih mudah diterima masyarakat, disain produk adalah bidang ilmu yang paling mampu menjaring konsumen. Begitu pula disain grafis.
Perkembangan apresiasi masyarakat terhadap bidang seni dan perancangan ini harus ditunjang oleh pembekalan ilmu seni dan perancangan yang memadai dan mampu mengikuti perkembangan zaman bagi para pelakunya. Terutama menghadapi era globalisasi yang memberikan kebebasan persaingan dengan skala intemasional. Siapa yang tidak memiliki bekal yang cukup tidak akan mampu bersaing di tingkat persaingan tersebut. Pendidikan seni dan perancangan ditunutut mampu memberikan bekal yang menjadi dasar siap untuk dikembangkan ke dalam persaingan di tingkat profesional tersebut. Kebutuhan akan peningkatan kemampuan tersebut berhubungan dengan kebutuhan akan suatu lembaga pendidikan seni dan perancangan.
Keberadaan suatu Akademi Seni dan Disain menjadi suatu topik proyek yang diajukan berdasarkan dengan kondisi yang telah dijelaskan diatas. Sebelum mulai ke tahap perancangan, penulis mencoba mengamati dan menganalisis sistem pendidikan di Indonesia terutama yang berhubungan dengan ilmu seni dan perancangan.

 File Digital: 1

Shelf
 T14773-Kampus institut-TOC.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T14773
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : 24 hlm. ill. ; 29 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T14773 15-19-930004070 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 83266