Seorang pekerja proyek bangunan memanjat dinding tembok yang sangat tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman kerjanya yang ada di bawah. Pekerja itu berteriak-riak, tetapi temannya tidak bisa mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.Untuk menarik perhatian temannya itu, ia mencoba melemparkan uang logam di depan muka temannya yang dibawah. Temannya itu berhenti bekerja, mengambil uang itu, lalu bekerja kembali. Pekerja di atas mencoba lagi, tetapi usahanya sia-sia.Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil lalu melemparkannya ke arah temannya itu. Batu itu tepat mengenai kepalanya, dan karena merasa sakit ia menengadah ke atas. Sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang berisi pesannya.Tuhan kadang-kadang menggunakan pengalaman-pengalaman yang menyakitkan untuk membuat kita menengadah kepada-Nya. Sering kali Tuhan memberi berkat, tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita menengadah padaNya. Karena itu memang lebih tepat jika Tuhan menjatuhkan 'batu' kepada kita.--------------------------------------------------------Kisah di atas adalah salah satu dari 32 artikel yang ada di buku ini.Sangat menginspirasi dan mengajak kita untuk selalu bersyukur dan peduli pada sesama. Kurang jelas kenapa penulis memilih judul 'Sentuhan 9 Menit', yang jelas buku ini sangat menarik bagi siapapun. Bak asupan gizi bagi kehidupan rohani Anda.So, luangkan waktu untuk buku ini...walau hanya 9 menit...:)--------------------------Risensi oleh: Kalarensi Naibaho |