:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis prevalensi gangguan obstruksi paru dan faktor yang berhubungan pada petugas pemadam kebakaran di kota Jakarta 2005

Frans Memah; Wawolumaja, Corrie, supervisor (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005)

 Abstrak

Obstruksi paru sangat mempengaruhi aktivitas fisik, kesehatan dan produktivitas kerja. Petugas pemadam kebakaran yang mengalami gangguan obstruksi paru menghadapi masalah pernapasan seperti sesak, produksi dahak berlebihan dan kesulitan mencukupi tubuh akan oksigen. Tujuan penelitian meningkatkan derajat kesehatan petugas pemadam kebakaran melalui identifikasi gangguan obstruksi paru dan risiko yang mempengaruhinya serta mengupayakan pencegahan, menumbuhkan kesadaran untuk memperbaiki perilaku kerja sehat dan selamat. Metode penelitian potong lintang bersifat deskriptif analitik, mengukur gangguan obstruksi paru dengan responden petugas pemadam kebakaran kota Jakarta lima wilayah Suku Dinas. Data penelitian berupa observasi laporan, pengisian kuesioner, pemeriksaan fisis, ronsen dan sprirometri.Jumlah sampel n-357 responden. Hasilnya dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS 11,5, terdapat hubungan bermakna antara obstruksi paru dengan umur, yakni (p = 0,020) dengan OR 4,789 (CI 95%) dimana petugas pemadam kebakaran umur di atas 40 tahun risiko gangguan obstruksi paru 4,78 kali. Sementara faktor lain temyata tidak ada hubungan yang bermakna dengan obstruksi paru. Dari penelitian ini perlu dilakukan upaya mengatasi gangguan obstruksi paru dengan mengalihtugaskan atau mengurangi shift kerja di atas umur 40 tahun.

Pulmonary obstructive disorder largely affects physical activities, health and work productivity. The fire fighter suffering from pulmonary obstructive disorder has respiratory problems such as hard breathing, extensive mucus production etc. The objective of this study is to increase the fire fighters' health through, pulmonary obstructive identification and its risk factors. The research method was cross sectional descriptive analytic by measuring pulmonary obstructive disorder of respondents who were fire fighter in Jakarta. Data was obtained from observation, reports, filled questionnaires, physical examination, chest roentgen and spirometer. The number of samples analyzed was 357 respondents. The analyses of statistics used SPSS 11.5 and study results reported that there was significant relationship between pulmonary obstructive disturbance and respondents age (p = 0.05) with OR 4,748 (CI 95%: 0.98-19.6). The other independent factors i.e., level of education, work status, length of exposure, uration of work, frequency of fire extinguishing, smoking habit and using masks for body protection had no significant relationships with pulmonary obstruction. Suggestions were made to put workers in specific department considering their age.

 File Digital: 1

Shelf
 T 16189-Analisis prevalensi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T16189
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T16189 15-19-047943682 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 85375