:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Prevalensi bronkitis kronis dan faktor faktor yang berhubungan dengan pada pekerja Pabrik Tissu PT.X di Karawang

Dwi Ratna Sari H.; Ambar W. Roestam, supervisor (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005)

 Abstrak

Latar Belakang : Dari data poliklinik PT.X didapatkan bahwa pekerja dipabrik tissu yang menderita bronkitis cukup tinggi (5,4%) dan ISPA 86,7%. Dari penelitian sebelumnya tentang pajanan debu uang kertas didapatkan prevalensi obstruksi paru 19,4%.
Metode Penelitian: Desain penelitian dilakukan secara kros seksional dengan jumlah sampel 108 orang melalui wawancara, pemeriksaan fisik, pemeriksaan spirometri dan pengukuran debu lingkungan kerja.
Hasil: Prevalensi bronkitis kronis didapatkan 9,26 %. Dan hasil analisis maka faktor umur, masa kerja, pendidikan, debu tissu, ventilasi, pemakaian APD dan kebiasaan merokok tidak ada hubungan bermakna dengan timbulnya bronkitis kronis. Hasil pengukuran debu lingkungan di bawah Nilai Ambang Batas. Dari analisa didapatkan kebiasaan merokok mempunyai risiko 2,81 kali lebih besar daripada yang perokok ringan dan bukan perokok.
Kesimpulan: Faktor risiko karakteristik pekerja dan faktor lingkungan tidak ada hubungan dengan timbulnya bronkitis kronis. Merokok merupakan faktor resiko pada pekerja.

Background : According to data from policlinic in tissue paper industry PT. X, much workers with chronic bronchitis (5,4%) and Upper Respiratory Diseases 86,7%. From the previous research about paper money dust exposure has found chronic obstruction disturbance 19,4 % prevalence.
Methodology : The relationship of environment dust and bronchitis chronic will found with cross sectional method, with 108 samples by interview, physic examination, and environment dust measurement.
Results and conclusion : Chronic bronchitis prevalence is 9,26 %. The analysis found that age, period of working, education, environment dust, ventilation, smoking and masker are not significant to prove bronchitis chronic. Total dust exposure has found lower from international standard. Smoking habits group have 2,81 more high risk than group without smoking.

 File Digital: 9

Shelf
 T 16223-Prevalensi bronkitis-HA.pdf :: Unduh
 T 16223-Prevalensi bronkitis-Analisis.pdf :: Unduh
 T 16223-Prevalensi bronkitis-Metodologi.pdf :: Unduh
 T 16223-Prevalensi bronkitis-Kesimpulan.pdf :: Unduh
 T 16223-Prevalensi bronkitis-Bibliografi.pdf :: Unduh
 T 16223-Prevalensi bronkitis-Pendahuluan.pdf :: Unduh
 T 16223-Prevalensi bronkitis-Literatur.pdf :: Unduh
 T 16223-Prevalensi bronkitis--Lampiran.pdf :: Unduh
 T 16223-Prevalensi bronkitis-Abstrak.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T16223
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : ix, 44 hlm. ; 30 cm. + Lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T16223 15-19-765245107 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 85472