:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Cluster konstruksi Indonesia

Agung Budiwibowo, supervisor; Ismeth Abidin, supervisor (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005)

 Abstrak

Industri konstruksi nasional merupakan sektor yang memiliki peran besar bagi perekonomian nasional Indonesia. Namun sayangnya hingga saat ini sektor industri konstruksi nasional belum memiliki daya saing (competitiveness} yang baik, akibat belum berhasilnya strategi dan kebijakan yang diterapkan yang masih didasarkan pada cara pandang sektoral. Saat ini dikenal cara pandang baru dalam penyusunan strategi dan pengembangan suatu industri, yaitu cara pandang cluster. Penelitian ini bertujuan mendapatkan peta cluster konstruksi nasional di Indonesia dan kondisi daya saingnya. Pertanyaan penelitian yang harus dijawab pada penelitian ini: seperti apa daya saing cluster konstruksi di Indonesia? Untuk dapat menjawab pertanyaan penelitian, pada tahap awal dilakukan identifikasi cluster yang kemudian pada tahap selanjutnya dllanjutkan dengan mencari tahu kondisi daya saing cluster. Pendekatan penelitian analisa arsip digunakan dalam rangka identifikasi cluster konstruksi Indonesia dengan menganalisa tabel I/O untuk tahun 1995 dan 2000 yang dikeluarkan oleh BPS. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan pendekatan survey pada survey daya saing dari cluster konstruksi Indonesia dengan menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada para pelaku usaha dalam industri konstruksi nasional.
Dari temuan-temuan yang didapat menunjukkan bahwa cluster konstruksi Indonesia terdiri atas sektor-sektor konstruksi sebagai core industry dan sektor-sektor lainnya sebagai industri pendukung dan terkait. Pada struktur anatomi cluster konstruksi Indonesia dimungkinkan untuk dapat terjadinya perubahan struktur. Perubahan ini tergantung dari kebijakan yang diberlakukan bagi para pelaku usaha. Kondisi daya saing cluster konstruksi Indonesia pada saat ini belum dapat dikatakan berdaya saing tinggi, karena: pertama, keempat pra-kondisi dari daya saing yang masih belum baik; dan kedua, produktifitas cluster konstruksi yang masih rendah. Untuk dapat meningkatkan daya saing cluster konstruksi Indonesia dapat dilakukan upaya: pertama, memperbaiki kualitas dari keempat pra-kondisi dari daya saing; dan kedua, meningkatkan produktifrtas dan cluster konstruksi Indonesia.

Construction industry is a sector, which has important role for the national economy in Indonesia. Although yet it has not had high competitiveness due to the lack of success of its applied strategy and policy that still based on sectoral approach. Today there is a new approach in order to make strategy and policy in order to develop an industry, which is known as cluster approach. This research aims to find a map of Indonesian construction cluster and its recent competitiveness. Research question should be answered in this research, is: what is the condition of the competitiveness of Indonesian construction cluster? In order to answer the research question, on the first phase cluster identification is taken part and then continued to find out the competitiveness of the cluster. The archival analysis research approach used to identify the construction cluster of which analyzes the I/O tables of year 1995 and 2000 published by the Indonesian Central Bureau of Statistics. And then continued by applying survey research approach to assess current competitiveness of Indonesian construction cluster using questionnaire survey distributed to the constituents of Indonesian construction industry.
The results suggest that Indonesian construction duster consist of construction sectors as the core industry and other sectors as the related and supporting industries. The anatomy of Indonesian construction cluster allows structural changes to happen within it. These changes depend on policies that regulate the cluster constituents. The recent competitiveness of Indonesian construction cluster is still considered tow due to things as follow: first, all of the four conditions within the diamond framework are not considered good; second, productivity level of Indonesian construction duster is still considered in low level. In order to increase the competitiveness of Indonesian cluster, there are efforts that can be taken, which are: first, increase the quality of the four conditions within the diamonds framework; and second, increase the productivity level of Indonesian construction cluster.

 File Digital: 1

Shelf
 T 16072a.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T16072
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 79 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T16072 15-19-603907207 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 85586