Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya hubungan atau pengaruh variabel rasio Total Asset Turn Over, Debt Ratio, Gross Proft Margin, Return on Asset dan variabel Asset, terhadap Premi Risiko Saham perusahaan-perusahaan dalam industri properti dan real estal di BEJ pada tahun 2001 sampai dengan 2004.Premi Risiko Saham adalah selisih antara imbal hasil saham berisiko dengan imbal hasil instrumen investasi bebas risiko, yang dalam hal ini diwakili oleh Sertifikat Bank Indonesia (SBI), kemudian dikalikan dengan Beta. Penelitian ini menggunakan data panel yang meliputi 20 perusahaan selama empat tahun,lalu dilakukan pendugaan dengan metode Ordinary Least Square. Data penelitian diambil dari laporan keuangan perusahaan dan catatan data historis saham yang diperoleh dari Bursa Efek Jakarta, serta data SBI yang dapat diperoleh dari situs Bank Indonesia.Hasil penelitian menyebutkan bahwa pada tingkat signifikansi (a) = 5% , diantara kelima variabel tersebut diatas hanya variabel rasio Return on Asset (ROA) dan Asset yang secara signifikan berpcngaruh terhadap besarnya Premi Risiko Saham. Selain itu, dari hasil pengujian t-test dapat disimpulkan bahwa variabel rasio ROA dan Asset berpengamh secara positif terhadap premi risiko saham, yang berarli semakin besar nilai ROA dan nilai Asset, maka semakin besar pula premi risiko Sahamnya. This study aims to prove the relationship or effect of the Total Asset Turn Over, Debt Ratio, Gross Profit Margin, Return on Asset ratio and the asset variable against the Equity Risk Premium of companies in the Property and Real Estate Sector in Jakarta Stock Exchange in the period of year 2001 to 2004.Equity Risk Premium is the difference between risky equity return and risk free security return, which is in this study proxied by return of Indonesian Central Bank Securities, then multiplied by beta of the equity. This study used panel data comprises 20 companies and four years period, and the data was estimated by Ordinary Least Square method. The data was taken from companies? financial reports, historical prices of the equities from the Jakarta Stock Exchange and historical rates ofthe Indonesian Central Bank Securities from the Central Bank.The result of this study states that in the significant level of 5 %, only the ratio of Return on Asset and Asset variable have significant ejfect to the equity risk premium, among five variables. Furthermore, jrorn the t-test result, it can be concluded that the ROA ratio and Asset have positive relationship to equity risk premium. It means that the bigger the ROA ratio and Asset, the bigger the equity risk premium. |