Analisis jumlah kebutuhan tenaga kerja keperawatan di Puskesmas dengan tempat perawatan dinas kesehatan Kab. DT II Bandung
Achmad Kusyana;
Sandi Iljanto, supervisor; Purnawan Junadi, examiner; H. Engkus Kusdinar Achmad, examiner; Achmad Hidajat, examiner; Kosim Syarief, examiner
(Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1998)
|
Sumber daya manusia merupakan adalah satu unsur yang penting dalam upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas Dengan Tempat Perawatan (DTP). Jumlah, jenis maupun kualitas sumber daya sangat berhubungan dengan mutu pelayanan di Puskesmas Dengan Tempat Perawatan. Tenaga keperawatan di Puskesmas DTP memegang peranan penting dalam kelancaran operasional dan kualitas pelayanan yang ada. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jumlah tenaga keperawatan yang sesuai untuk Puskesmas DTP. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu ; jumlah waktu kegiatan keperawatan langsung adalah 42,64 % - 63,50 % dan untuk kegiatan keperawatan tak langsung adalah 11,71 % - 24,77 %. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh jumlah kebutuhan tenaga keperawatan di Puskesmas DTP sebagai berikut; untuk Puskesmas DTP Rajamandala adalah 3 orang, Puskesmas DTP Banjaran Nambo adalah 12 orang dan untuk Puskesmas DTP Cicalengka adalah 10 orang. The most important element for health service in Primary Health Center with in patient is human resource. The quantity, types and reliable man power is closely related to quality of services in the "Primary Health Service with in patient". Nurses in Primary Health Service with in patient, play significant role on deciding smoothness in operational and service quality. In line with that argument, this research was geared to find the appropriate number of nurses in the word in the Primary Health Service with in patient. The result were that the amount of time nursing care for direct care activities were 42,64 % - 63,50 % and for the indirect care activities were 11,71 % - 24,77 %. Based from that findings, number of nurses required for the Primary Health in patient Banjaran Nambo were 12 persons and for the Primary Health Service with in patient Cicalengka was 10 persons. |
T16725-Achmad Kusyana.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1998 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 89 pages : illustration ; 29 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-18-913490684 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 89027 |