:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Left-sided approach of AV junction ablation for drug refractory atrial fibrillation

by Yoga Yuniadi ... [and others] (Medical Journal of Indonesia, 2006)

 Abstrak

Ablasi A V junction terbukti efektif pada pasien atrial flbrilasi (AF) yang refrakter dengan isolasi vena pulmonalis inaupun antiaritmia. Akan tetapi pada hampir 15% kasus ablasi AV junction dengan teknik konvensional (sisi-kanan) gagal. Penelitian ini berinjuan mempelajari karakterislik potensial berkas His pada ablasi AV junction secara konvensional inaupun dengan teknik sisi-kiri. Dua puluh pasien AF yang simtomatik dan refrakter terhadap antiarimia (rerata umur 60,539,28 tahun, 11 wanita) dilakukan ablasi AV junction dengan teknik konvensional. Bila 10 kali aplikasi energi frekuensi-radio tidak dapat menyebabkan blok A V total, maka ablasi dilakukan melalui sisi-kiri. Amplitud berkas His yang terekam pada tempat ablasi dianalisa. Seluruh pasien berhasil diablasi, 17 dengan cam konvensional dan 3 pasien degan teknik sisi-kiri setelah teknik konvensional gagal. Amplitud berkas His pada sisi-kiri lebih besar daripada sisi-kanan yang berkesesuaian (16,0 ±4,99 mm vs. 6,9 ±4,02 mm, p = 0,001, 95% IK -14,0 to -4,3). Dengan nilai titikpotong amplitude berkas His sisi-kanan > 4,87 mm didapatkan sensitifitas 8!.3% dan spesiftsitas 53,8% untuk keberhasilan ablasi pada sisi yang bersangkutan. Teknik sisi-kiri pada ablasi AV junction efektif bila teknik konvensional gagal. Pada pasien dengan amplitud berkas His sisi-kanan yang rendah (< 4, 87 mm) dianjurkan untuk ablasi dengan teknik sisi-kiri untuk menghindari pemberian energi frekuensi-radio yang tidak perlu. (MedJ Indones 2006; 15:109-14)

AV junction ablation has been proven effective to treat symptomatic atrial fibrillation refractory to antiarrhythmias or fail of pulmonary vein isolation. However, about 15% of conventional right-sided approach AV junction ablation failed to produce complete heart block. This study aimed to characterize His bundle potential at ablation site during conventional or left-sided approach of AV junction ablation. Twenty symptomatic AF patient (age of 60.5 ±9.28 and 11 are females) underwent conventional AV junction ablation. If 10 applications of radiofrequency energy are failed, then the ablation was performed by left-sided approach. Seventeen patients are successfully ablated by conventional approach. In 3 patients, conventional was failed but successfully ablated bv left-sided approach. The His bundle amplitude at ablation site was significantly larger in left-sided than correspondence right-sided (16.0 ±4.99 mm vs. 6.9 ±4.02 mm respectively, p = 0.001, 95% Cl -14.0 to -4.3). ROC analysis of His bundle potential amplitude recorded from right-sided revealed that cut off point of > 4.87 mm given the sensitivity of 81.3% and specificity of 53.8% for successful right-sided approach of AV junction ablation. In case of failed conventional approach, the left-sided approach is effective for AV junction ablation. An early switch to the left-sided approach may avoid multiple RF applications in patients with a low amplitude His-bundle potential (< 4.87 mm). (MedJIndones 2006; 15:109-14)

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : MJIN-15-2-AprilJune2006-109
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [place of publication not identified]: Medical Journal of Indonesia, 2006
Sumber Pengatalogan :
ISSN :
Majalah/Jurnal :
Volume : Medical Journal of Indonesia, 15 (2) April-June 2006: 109-114
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MJIN-15-2-AprilJune2006-109 03-19-212122811 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 89285