:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

ASEM tenth anniversary

Sastrohandoyo Wiryono ([Publisher not identified] , 2006)

 Abstrak

Asia tidak memiliki kesatuan budaya mendasar seperti Eropa,yang dalam berperangpun melakukan "cultural interpretation" dan menumbuhkan"we feeling" yang kuat, suatu hal yang masih harus terjadi di Asia. Namun kedua belah pihak baik Asia maupun Eropa adalah multukultural.Lagipula proses integrasi di Asia sedang terus berkembang seperti tampak dengan adanya proses"ASEAN+3" gagasan mencapi ASEAN community ditahun 2020 dan diselenggarakannya East Asia Summit. Proses reformasi dan demokratisasi juga terus bergulir sehingga akhirnya Asia akan mrnyerupai Eropa, dan Eropa pun -dengan semakin basarnya migrasi dari Dunia ketiga -akan menyerupai Asia dalam keanekaragamannya. Bagaimanapun, Asia dan Eropa adalah dua kawasan yang dapat berinteraksi yang saling menguntungkan. Yang perlu di lakukan adalah agar dapat berkomunikasi secara sehat. Eropa tak perlu terlalu bersemangat/menggurui dalam memproyeksikan nilainya-nilainya. Asia tidak perlau terlalu defensif atau terlalu mengeluh bila menerima kritik. Kalau Asia dan Eropa mampu mengembangkan ASEM menjadi suatu forum kerjasam yang kuat, maka dunia yang triangular Asia-Eropa-Amerika akan menjadi lebih damai dan stabil.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : JKWE-II-3-2006-36
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2006
Sumber Pengatalogan :
ISSN :
Majalah/Jurnal : Jurnal Kajian Wilayah Eropa
Volume : II (3) 2006: 36-43
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
JKWE-II-3-2006-36 03-19-097771682 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 89430