Manking Europe soft power in the 21 century: concepts, constraints, and consequences
by Sebatian Bersick ([Publisher not identified]
, 2006)
|
Setelah berdiri satu dekade ASEM , ia menjadi forum yang memiliki muatan berbagai bidang. ASEM telah mengikat kedua kawasan sehingga menjadi satu kekuatan baru yang sangat berpengaruh baik di kawasan regional maupun internasional. Para state actor dari Asia dan Eropa memiliki kababilitas untuk berkembang menjadi sebuah soft power di abad 21 ini. Sementara itu kekuatan yang yang dibentuk oleh kedua kawasan ini juga ditakutkan dapat menjadi sebuah proses pembentukan terjadinya suatu fortress Asia. Peran Asia Eropa sebagai sebuah soft power sangat dipengaruhi oleh adanya politik diplomasi dari Amerika-Eropa yang seringkali bertentangan (vis-a-vis) dengan Cina. Disinilah ASEM akan kembali digodok untuk menjadi sebuah forum netral yang dapat mendemonstrasikan kekuatan diplomasinya baik di level inter maupun interegional. |
|
No. Panggil : | JKWE-II-3-2006-109 |
Entri utama-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2006 |
Sumber Pengatalogan : | |
ISSN : | |
Majalah/Jurnal : | Jurnal Kajian Wilayah Eropa |
Volume : | Vol. II (3) 2006: 109-121 |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
JKWE-II-3-2006-109 | 03-20-779316134 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 89497 |