:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Surviving legend, surviving 'Unity in Diversity' a reading of Ken Arok and Ken Dedes narratives

by Novita Dewi ([Publisher not identified] , 2003)

 Abstrak

Tulisan ini mengkaji interpretasi-interpretasi ulang alas cerita Ken Arok dan Ken Dedes dalam drama yang ditulis oleh Muhammad Yamin, Ken Arok dan Ken Dedes (1928) dan Pramoedya Ananta Toer novel Arok Dedes (1999). Kedua teks ditafsirkan dengan berlatarbelakang masalah-masalah di Indonesia saat ini, yaitu pelestarian ideologi nasional yang dirumuskan berdasarkan prinsip bhinneka tunggal ika. Pembahasan berkisar seputar alasan-alasan reproduksi narasi tersebut untuk melihat apakah beragam representasi yang terkandung di dalamnya merefleksikan ketegangan dalam sejarah, masyarakat, dan politik Indonesia. Yamin menjadikan kebudayaan Jawa sebagai dasar dari karyanya, sedangkan Pramoedya menggunakan bahan yang sama dengan beberapa pemikiran baru. Sementara fokus drama Yamin adalah pada kesatltan nasional, A rok Dedes karya Pramoedya menekankan pada sikap kritisnya terhadap kondisi politik. Dalam hal ini jelaslah, wacana seringkali mengabaikan kenyataan bahwa ide-ide lokal dibentuk sebagai tanggapan terhadap berbagai bentuk otoritas.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : AIIJ-XXVII-72-SeptDes2003-131
Entri utama-Nama orang :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2003
Sumber Pengatalogan :
ISSN :
Majalah/Jurnal : Antropologi Indonesia : Indonesia Journal of Social and Cultural Anthropology
Volume : Vol. XXVII (72) September-Desember 2003: 131-141
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
AIIJ-XXVII-72-SeptDes2003-131 03-20-337392190 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 89710