:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Teroris, darwinisme dan politics of recognition

oleh Agus Wahyudin ([Publisher not identified] , 2002)

 Abstrak

Setahun setelah tregedi pengeboman World Trade Center 11 September 2001 di New York kemudian disusul tragedi pengebomana diskotik Sari Club di legian Kuta Bali 12 oktober 2002, tregedi kekerasan terhadap umat manusia bukannya berhenti dengan jatuhnya banyak korban, tetapi malah semakin bertambah dengan eskalasi yang meningkat tetapi sangat bervariasi dalam pelaksanaannya dan menjadi trend untuk mengacaukan situasi keamanan. Pembunuhan dapat dilakukan dengan cara pembajakan pesawat kemudian ditabrakkan ke gedung, peledakan bom masal lewat penyanderaan atau bahkan lewat gas tidur seperti terjadi dalam tragedi penyamderaan di satu gedung a yang menduga gas yang digunakan adalah gas penghancur saraf jenis LSD, gas ini digunakan oleh pasukan tentara Rusia untuk membebaskan sandera).Semua orang sepakat semua itu dilakukan oleh orang atau kelompok yang dinamakan teoris.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : JSAM-VIII-JanDes2002-35
Entri utama-Nama orang :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2002
Sumber Pengatalogan :
ISSN :
Majalah/Jurnal : Jurnal Studi Amerika
Volume : Vol. VIII Januari-Desember 2002: 35-41
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
JSAM-VIII-JanDes2002-35 03-20-579979096 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 90482