Amerika Serikat, terorisme dan dunia
Baginda Pakpahan (Jurnal Studi Amerika, 2002)
|
Pasca peristiwa kelabu 11 September 2001 serangan terorisme di Amerika Serikat (New York dan Washington), situasi dunia telah berubah sebagai titik balik dari hubungan internasional. Titik balik dari hubungan yang biasanya diidentifikasikan dengan blok-blok yang saling berkonfrontasi menjadi sulit untuk identifikasikan. Terorisme menjadi pusat kutukan dan musuh bersama dari seluruh negara dan bangsa di dunis. Teroris merupakan pendatang / aktor baru hubungan internasional yang tidak nyata atau bayangan. Dunia menghadapi rencana ancaman dan pelaksanaan teroris global dan Amerika Serikat sebagai sasaran perdana dari aksi teroris global sebagai tanda eksisnya kelompok itu. Amerika Serikat melakukan peningkatan lebih ekstra dalam pertahanan dalam negeri dari biasanya. Hal ini merupakan ancaman kepada kebebasan dan demokrasi yang telah diyakini atau ditetapkan. |
|
No. Panggil : | JSAM-VIII-JanDes2002-42 |
Entri utama-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Jurnal Studi Amerika, 2002 |
Sumber Pengatalogan : | |
ISSN : | |
Majalah/Jurnal : | Jurnal Studi Amerika, VIII Januari-Desember |
Volume : | 2002: 42-46 |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
JSAM-VIII-JanDes2002-42 | 03-19-839857837 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 90483 |