Terjemahan beranotasi adalah terjemahan yang dilakukan dengan memberikan anotasi (catatan) atas padanan yang dipilih dalam bahasa sasaran (BSa) sebagai solusi terhadap teks sumber (TSu) yang dianggap bermasalah. Di samping itu, anotasi juga merupakan pertanggungjawaban penerjemah atas padanan yang dipilihnya selama kegiatan penerjemahan berlangsung. Berkaitan dengan kegiatan penerjemahan beranotasi, saya menerjemahkan buku yang berjudul Science in Medieval Islam karangan Howard R. Turner (1995). Dalam kegiatan penerjemahan tersebut, diberikan 14 anotasi yang merupakan solusi dan pertanggungjawaban terhadap masalah penerjemahan yang muncul. Anotasi yang diberikan mencakup kata atau istilah, frasa, klausa, dan kalimat.Metode penerjemahan yang digunakan adalah metode penerjemahan semantic dan komunikatif dari Newmark (1988), sedangkan prosedur penerjemahannya melibatkan transposisi, modulasi, naturalisasi dan penerjemahan fonologis, pemadanan berkonteks, serta pemadanan fungsional. Dan kegiatan penerjemahan buku Science in Medieval Islam dapat disimpulkan bahwa pemberian anotasi terhadap masalah yang ditemukan dengan melibatkan prosedur penerjemahan dapat menghasilkan padanan yang berterima dalam bahasa sasaran (BSa). An annotated translation is a translation carried out by giving some annotations (notes) on the selected equivalents in the target language which are the solution of translation problems found out in the source language. The annotations are also considered as the accountability of the translator about the equivalents he has chosen during the translation activity. In connection with the annotated translation, I translated a book entitled Science in Medieval Islam written by Howard IL Turner (1995), In this translation, there are 14 annotations which are the solution and accountability of translation problems in the source text. The annotations involve words or terms, phrases, clauses, and sentences.The translation methods used are semantic and communicative methods of Newmark (1988). Meanwhile, the translation procedures include transposition, modulation, naturalization and phonological translation, contextual conditioning, and functional equivalence. From the translation of Science in Medieval Islam, the conclusion is that annotations on the translation problems by involving the translation procedures are able to produce equivalents that are acceptable in the target language. |