Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text (rdacontent)
Tipe Media : unmediated (rdamedia); computer (rdamedia)
Tipe Carrier : volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
Deskripsi Fisik : xxiv, 232 pages + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D317 07-18-703146284 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 91391
 Abstrak
Di Bali sekarang ini, pura adalah tempat peribadatan bagi umat Hindu. Pura-pura yang jumlahnya ribuan tersebut (Swellengrebel 1984:12; Rata 1991:1) dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan kelompok-kelompok masyarakat pemujanya (penyungsung). Jenis yang terbanyak adalah yang tergabung dalam Kahyangan Tiga, yaitu jenis pura yang wajib adanya bagi di semua desa adat. Seperti namanya, pura Kahyangan Tiga ini terdiri dari tiga pura, yaitu pura puseh, pura bale agung, dan pura dalem. Pura puseh adalah pura yang dipergunakan untuk pemujaan terhadap dewa-dewa pelindung desa, sedang pura bale agung adalah tempat di mana cakal bakal desa dipuja sebagai nenek-moyang bersama seluruh warga desa. Adapun pura dalem adalah tempat Dewi Maut, yaitu Dewi Durga, dihormati karena Dewi itulah yang berkuasa atas kematian. Letak pura dalem tidak jauh dari kuburan (Bahasa Bali : sema) yang sekaligus menjadi tempat pembakaran mayat. Biasanya pura puseh dan pura bale agung disatukan menjadi pura desa, dan menjadi tempat para nenek-moyang yang telah menjadi pelindung desa itu dipuja (Soekmono 1974: 311).