:: UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Legenda kasada dan karo orang tengger lumajang dokumentasi historis, analisis morfologis dan etnografis

Sutarto; James Danandjaja, promotor; Sapardi Djoko Damono, 1940-2020, co-promotor; Achadiati Ikram, 1930-, examiner; Edi Sedyawati, 1938-, examiner; Yus Rusyana, 1938-, examiner; Gondomono, examiner; Parwatri Wahjono, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997)

 Abstrak

Tengger adalah sebuah dataran tinggi yang bergununggunung dan bertebing curam dengan suhu udara antara 3°-18°C, terletak di ujung timur Pulau Jawa, kira-kira 50 km sebelah timur kota Malang dan 40 km dart dua kota pantai utara Jawa Timur, Pasuruan dan Probolinggo. Ke selatan, berseberangan dengan Gunung Bromo, terletak Gunung Semeru, sebuah gunung suci dalam mitologi Hindu Jawa. Dataran tinggi ini dihuni oleh suku Jawa yang disebut wong Tengger atau orang Tengger, yang secara administratif bertempat tinggal di empat kabupaten, yakni Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Orang Tengger adalah petani tradisional yang masih setia kepada adat istiadat yang diwariskan oleh nenek moyang mereka. Meskipun sejak tahun 1970-an sudah menjadi pemeluk agama Hindu, mereka tidak meninggalkan ritual yang diwarisi dari para pendahulu mereka. Sampai hari ini dukun-dukun Tengger masih mempertahankan tradisi keagamaan mereka, yakni memuja roh-roh leluhur dan dewa yang menjadi penguasa Gunung Berapi Bromo, yang merupakan warisan peribadatan dari nenek moyang mereka, pengungsi dari Majapahit. Pernyataan bahwa nenek moyang orang Tengger pengungsi dari Majapahit perlu dikaji ulang karena pernyataan itu bersumber dari legenda tentang asal mula orang Tengger dan bukan dari data historis. Data historis yang ada menyatakan bahwa wilayah yang sekarang disebut Tengger sudah dihuni oleh pengikut sekte Hindu-Budha sejak zaman kejayaan Kerajaan Majapahit. Setiap tahun, pada bulan ke-12 atau Kasada menurut kalender Tengger, beribu-ribu orang Tengger dari keempat kabupaten tersebut di atas berkumpul di Poten, sebuah tam-pat di Laut Pasir atau Dasar, atau Segara Wadi, yang terletak di kaki Gunung Bromo untuk melakukan upacara kurban.

 File Digital: 1

Shelf
 Legenda kasada-Full text (D 386).pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : D386
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xxi, 401 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D386 07-18-308682060 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 91685