:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Pengaruh pertambahan penduduk terhadap kualitas hidup : studi kasus kampung kampung yang sudah diperbaiki melalui proyek MHT di Jakarta = The Effect of population increase to quality of life : case kampung thant have been improved through KIP

Darrundono; Selo Soemardjan, supervisor ([Publisher not identified] , 1988)

 Abstrak

ABSTRAK
Pertumbuhan penduduk di negara-negara berkembang dalam beberapa dasawarsa ini telah menunjukkan angka-angka yang sangat tinggi, tidak terkecuali di Indonesia. Arus manusia ke kota-kota cukup besar dan sulit, dan bahkan tidak mungkin dihentikan. Khususnya di Jakarta, berbagai cara untuk menahan pertumbuhan penduduk niralami ini telah ditempuh, namun fenomena yang terjadi di banyak kota-kota besar di dunia ketiga tetap terjadi, yaitu jumlah penduduk berlipat dua pada setiap dua dasawarsa.
Pertambahan penduduk tidak disertai penambahan pelayanan masyarakat telah mengakibatkan terjadinya kepincangan-kepincangan. Kota Jakarta yang direncanakan oleh Pemerintah Hindia Belanda hanya untuk 600.000 jiwa, tiba-
tiba harus menghadapi jumlah penduduk yang berlipat ganda sehingga timbul masalah masalah yang sulit dihadapi. Salah satu masalah yang menonjol adalah kekurangan perumahan, karena kelangkaan penyediaan papan bagi warganya yang disebabkan oleh kelangkaan dana, maka penduduk yang datang ke kota Jakarta membentuk lingkungan pemukiman mereka sendiri tanpa mengkuti norma yang ada, atau memadati pemukiman yang ada sejak kurun waktu sebelumnya telah ada. Lingkungan seoerti ini bercirikan padat penduduknya, tidak ada fasilitas sosial, tidak ada kelengkapan lingkungan dan keadaan fisik yang buruk, dan lazim disebut kampung. Pada tahun 1969, dari hampir 5 juta penduduk Jakarta, 60% diam di lingkungan kampung.

Abstract
The population growth in the developing countries in the last decades has shown a very high rate, including Indonesia. The rust of migrant to big cities is quite nigh, and difficult, or even impossible to stop. Especially in Jakarta, many measures have been taken to supress this non natural growth, but phenomenon that has been occuring in big cities in the third worlds keeps going on : the number of population is doubling in every 2 decades. The growth of population is not followed by services has been bringing physical and social problems.
Jakarta was planned by the Dutch Colonial Government to accomodate 600.000 people, suddenly has to serve people with much bigger number, so that create difficult problems. One of the main problems is housing, caused by lack of fund. The migrants come to the city and build their shelters on open land without any technical guidance, or fill up the existing residential areas. These kinds of environment have typical condition, such as high density population, no social facilities, no public utilities, and the physical condition is poor. This kind of settlement is called ?kampung", which originally has a meaning of urban village. In 1969, the population of Jakarta was nearly 5 million, and 60% of them lived in these kinds of kampung.

 File Digital: 1

Shelf
 T2059-Darrundono.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1988
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xxviii, 126 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-17-428134734 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 91984