Demand terhadap rujukan puskesmas peserta Perum Husada Bhakti di kota administratif Depok tahun 1990
Siti Hariani;
Ascobat Gani, co-promotor; Suprijanto Rijadi, supervisor
([Publisher not identified]
, 1991)
|
ABSTRAK Pelayanan kesehatan merupakan suatu kegiatan kuratlfyang penting dalam upaya meningkatkan kesehatan rakyat.Pelayanan kesehatan dilaksanakan melalui puskesmas, rumahsakit pemerintah maupun swasta. Sesuai dengan Undang-undangNo. 9 tahun 1960 menqenai Pokok-pokok Kesehatan, ditunjangoleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.22 tahun1984 tentang Pemeliharaan Kesehatan Pegawai Negeri Sipil,Pensiunan beserta anggota Keluarganya dan dengan PeraturanPemerintah Republik Indonesia No. 23 tahun 1984 tentangPerum Husada Bhakti, maka dibuat ketentuan mengenai hak,kewajiban dan tata cara penggunaan pelayanan kesehatan bagipegawai negeri sipil, pensiunan beserta anggota keluarganya.Pada kenyataannya saat ini pelayanan kesehatanditingkat puskesmas masih merupakan pelayanan dengansarana dan obat-obatan yang sederhana. Blla dikaitkan denganinformasi mengenai pola penyakit dan kemajuan teknologidalam bidang dlagnostik maupun terapi yang sudah sedemikianmaju, sebagian besar masyarakat yang tinggal di kota-kota besar merasakan bahwa pelayanan kesehatan di tingkatpuskesmas belum memenuhi harapan. Pola pikir mengenai upayapengobatan yang berubah akibat kemajuan teknologi, mendorongmereka untuk mencari pengobatan ke sarana pengobatanspesialistlk di rumah sakit. Selain itu tentunya banyakfaktor lain yang mempengaruhi usaha pencarian pengobatan kerumah sakit, yang belum diketahui.Adanya gambaran mengenai demand peserta Perum HusadaBhakti terhadap pelayanan rujukan puskesmas, merupakantujuan umum dari penelitian ini.Sedangkan tujuan khususnya adalah mengetahui apakah faktor-faktor kebutuhan peserta, pendidikan, pengetahuan,kemudahan, preferensi dan persepsi terhadap pelayananpuskesmas mempunyai pengaruh pada demand terhadap rujukanpuskesmas. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan crosssectional.Hasil penelitian adalah didapatnya gambaran tentangdemand terhadap rujukan puskesmas oleh peserta Perum HusadaBhakti, dengan faktor kebutuhan yang berpengaruh terhadaptinggi rendahnya penggunaan rujukan puskesmas.Faktor pendidikan, pengetahuan, preferensi, kemudahan danpersepsl terhadap pelayanan puskesmas ternyata tidakmempengaruhi tinggi rendahnya penggunaan rujukan puskesmas.Saran yang dlberikan adalah peningkatan mutu puskesmasbaik dalam hal pelayanan, sarana fisik dan sarana obat-obatan untuk mengurangi penggunaan rujukan yang tidak perlu. Kecuali itu juga diharapkan informasi dari tingkat pusat keperifer dari Departemen Kesehatan dan Perum Husada Bhaktisecara berkala, terhadap adanya peraturan baru mengenai tatacara pelayanan dan penggunaan rujukan puskesmas agar dapatlebih disebar luaskan kepada masyarakat.Saran lain yang dapat diajukan adalah umpan balik dari pihakrumah sakit terhadap puskesmas, dengan harapan dapat lebihmenyaring perlu tidaknya penggunaan rujukan ulang.Akhirnya perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenaidemand terhadap rujukan puskesmas dengan kelengkapaninstrumen yang dapat menggali informasi lengkap dari pesertaPerum Husada Bhakti tentang penggunaan rujukan puskesmas. |
![]()
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1991 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 159 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-18-898104390 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 92348 |